Foto: DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar dan Satgas Gotong Royong dan Solidaritas Penanganan Covid-19 PDI Perjuangan Kota Denpasar berbagi kasih dengan anak-anak penyandang tuna netra di Yayasan Pendidikan Dria-Raba Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar dan Satgas Gotong Royong dan Solidaritas Penanganan Covid-19 PDI Perjuangan Kota Denpasar membagikan paket sembako kepada anak-anak penyandang tuna netra di Yayasan Pendidikan Dria-Raba Denpasar di Jl. Serma Gede No. 11 Sanglah, Denpasar, Sabtu (6/6/2020).

Bantuan diserahkan langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar Gusti Ngurah Gede didampingi Ketua Satgas Gotong Royong dan Solidaritas Penanganan Covid-19 PDI Perjuangan Kota Denpasar I Ketut Suteja Kumara dan jajaran.

Suasana kebersamaan dan haru pun tampak dalam aksi kemanusiaan ini. Para anak-anak penyandang tuna netra di Yayasan Dria-Raba ini tampak juga terharu dengan kunjungan ini.

Untuk menyambut kunjungan ini, mereka juga menyanyikan lagu jingle “Tak Ada Yang Sempurna” dengan lirik yang menyentuh hari disertai alunan suara merdu dari anak-anak ini.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar Gusti Ngurah Gede mengungkapkan kegiatan kepedulian ini selain juga bentuk kepedulian atas dampak pandemi Covid-19, juga dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno pada Juni ini.

Yakni 1 Juni hari Lahir Pancasila, 6 Juni Hari Lahir Bung Karno, 21 Juni Hari Wafatnya Bung Karno.

“Ini sesuai instruksi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri dalam memperingati Bulan Bung Karno. Dan sekarang ini hari lahir Bung Karno, bakti sosial ini serentak dilakukan se-Bali,” ungkap Ngurah Gede.

Untuk di Kota Denpasar, selain di Yayasan Dria-Raba bantuan juga diberikan kepada panti/yayasan lain seperti Tat Twam Asi, Gerkatin dan panti jompo.

“Semoga ini bisa setidaknya berikan rasa nyaman pada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” imbuh Ngurah Gede yang juga Ketua DPRD Bali ini.

Ketua Satgas Gotong Royong dan Solidaritas Penanganan Covid-19 PDI Perjuangan Kota Denpasar I Ketut Suteja Kumara mengungkapkan aksi kecil ini adalah bagian sentuhan hati dan kemanusiaan kepada para anak-anak.

“Anak-anak ini luar biasa, sangat menyentuh kami. Dan bantuan kami ini mungkin tidak berarti apa-apa tapi ini sentuhan hati kami kepada para anak-anak di sini,” ujar Suteja Kumara.

Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar ini menambahkan bantuan ini juga bagian rasa sayang PDI Perjuangan kepada mereka.

“Kami juga akan ke panti/yayasan lain seperti Tat Twam Asi, Gerkatin dan panti Jompo. Total 2 ton beras yang dibagikan hari ini,” imbuh Suteja Kumara yang juga Bandahara DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar ini.

Ia menambahkan bantuan terus bergulir dari kader PDI Perjuangan dan secara rutin dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Berapapun ada bantuan kita gulirkan. Dan kami berdoa kita semua selamat dari wabah pandemi Covid-19,” tandas Suteja Kumara.

Ketua Yayasan Pendidikan Dria-Raba, Ida Ayu Pradnyani Manthara mengapresiasi kepedulian dan perhatian serta bantuan yang diberikan ini. “Terima kasih peduli dan cinta kasihnya kepada anak-anak kami,” ujar Pradnyani Manthara.

Yayasan Pendidikan Dria-Raba ini mengusung visi bahwa “Setiap anak bisa hidup bermartabat, berguna, bagi bangsa dan negaranya.” Yayasan ini mempunyai 45 anak didik dari tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.

Ditegaskan pula ketunanetraan bukanlah hambatan untuk meraih prestasi, dan berkontribusi pada negara dan bangsa. Sebab anak tuna netra sebagaimana anak-anak lainnya memiliki potensi yang bisa berkembang.

Anak-anak penyandang tuna netra sangat membutuhkan bantuan pengasuhan dan mendapat perhatian dengan dasar asah, asih, asuh agar mereka mampu bersosialisasi dengan lingkungan dan dapat mandiri. (wid)