Demo Tolak ISIS

Negara (Metrobali.com)-

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jembrana, Bali, menggelar seminar dengan mengundang takmir dan remaja masjid sebagai upaya untuk menangkal gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Minggu (31/8).

“Saya minta Pemuda Ansor untuk mencegah masuknya aliran-aliran menyesatkan. Mari bersama-sama kita perkuat Pancasila sebagai dasar negara,” kata Rois Syuriah PCNU Kabupaten Jembrana, KH Ahmad Damanhuri, di Negara.

Menurut dia, dalam menyelesaikan masalah kenegaraan, umat harus bersedia bermusyawarah dengan pemerintah.

Sementara itu, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang hadir dalam seminar dirangkaikan silaturahmi di aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Jembrana itu mengemukakan bahwa gerakan di Irak dan Suriah sangat berbahaya dan mengancam persatuan bangsa di Indonesia.

“Gerakan ini harus diwaspadai. Bukan tidak mungkin mereka akan diam-diam membangun basis di Kabupaten Jembrana. Satu-satunya cara adalah menutup rapat ruang gerak bagi mereka,” katanya.

Jauh sebelum munculnya gerakan tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya mencegah terbentuknya organisasi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa.

Upaya tersebut, antara lain dilakukan melalui kesepakatan tertulis dengan kepolisian terkait penegakan hukum dan sosialisasi ke sekolah-sekolah, mengoptimalkan peran Forum Komunikasi Antar-Umat Beragama (FKUB), dan verifikasi terhadap ormas.

“Kami juga melakukan kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi (Jawa Timur) terkait pengawasan penduduk yang masuk dari sana ke Bali. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya.

Sebagai wakil bupati, Kembang sering menghadiri kegiatan keagamaan bersama Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga memiliki tujuan pendekatan personal kepada tokoh agama dan masyarakat.

Ia akan berusaha hadir dalam berbagai kegiatan keagamaan sebagai langkah efektif untuk menjaga stabilitas daerah. AN-MB