patung bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali mengapalkan berbagai jenis patung dan cindera mata berbahan baku kayu lainnya ke pasaran mancanegara sebesar 4,36 juta dolar AS selama bulan Agustus 2014, meningkat 17,98 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya hanya 3,69 juta dolar AS.

“Atau perolehan devisa itu turun 8,95 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Juli 2014 yang mencapai 4,78 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Sabtu (11/10).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat realisasi ekspor perdagangan luar negeri, untuk volume matadangan yang menonjolkan unsur seni hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman Bali itu meningkat 0,71 persen.

Bali mengapalkan 52,06 juta unit patung selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2013 meningkat menjadi 52,43 juta unit dalam kurun waktu yang sama tahun 2014.

Panasunan Siregar menambahkan, pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak ekspor kerajinan patung berbahan baku kayu yakni 29,83 persen, menyusul Jepang 3,30 persen dan Australia 6,96 persen.

Selain itu juga pasaran Singapura menyerap 1,82 persen, Hong Kong 1,07 persen, Thailand 0,80 persen, Inggris 6,58 persen, Belanda 4,61 persen, Prancis 1,80 persen dan Brazil 2,01 persen.

Sedangkan 41,11 persen sisanya diserap oleh berbagai negara lainnya di belahan dunia, karena patung hasil kreativitas seniman Pulau Dewata sangat diminati konsumen mancanegara.

Aneka jenis patung yang menembus pasaran luar negeri itu sebagian besar digeluti para perajin dan seniman di daerah pedesaan gudang seni Kabupaten Gianyar, ujar Panasunan Siregar. AN-MB