Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau proses pendaftaran pasangan calon (paslon)  Gubernur dan Wakil Gubernur Wayan Koster bersama Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Senin (8/12).

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam tugasnya selaku pembina kehidupan sosial politik di Bali guna memastikan pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 berjalan dengan baik, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau proses pendaftaran pasangan calon (paslon)  Gubernur dan Wakil Gubernur Wayan Koster bersama Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Senin (8/12).

“Kunjungan saya kesini secara umum, saya ingin mengecek KPU, karena kegiatan ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Kepada KPU saya berpesan selenggarakanlah Pemilu ini secara damai, aman, fair dan adil, karena kalau tidak fair atau adil maka akan ada ketidakpuasan yang berpotensi menimbulkan kekacauan,” cetus Pastika.

Lebih jauh, Pastika menekankan beberapa hal penting yang tidak boleh dilanggar guna mewujudkan pelaksanaan pemilu yang aman dan damai yakni tidak boleh adanya money politik, kekerasan, dan black campaign. “Semua harus berjalan dengan damai, tidak perlu ada black campaign, jangan ada main-main uang, tidak boleh keras-keras, jika menang maka menanglah secara elegan dan bermartabat sehingga mendapat dukungan dari seluruh rakyat Bali, ini saya berpesan kepada seluruh masyarakat Bali, baik penyelenggara maupun masyarakat umum,” ujar Pastika.

Gubernur Pastika pun mengaku netral dalam mendukung paslon-paslon yang akan bertarung dalam perhelatan yang menentukan masa depan Bali 5 tahun kedepan. “Saya akan mendukung siapa pun paslon-paslon yang ada, karena mereka pasti putra-putra terbaik Bali, yang penting apa yang mereka laksanakan nanti demi kesejahteraan rakyat Bali” pungkas Pastika seraya berjanji esok akan hadir kembali saat pendaftaran paslon lainnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Pastika turut didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Bali Putu Jaya Suartama serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra.