Denpasar (Metrobali.com)-

Iring-iringan ribuan simpatisan Koalisi Bali Mandara mengundang decak kagum warga di sekitarnya. Rombongan ini berangkat dari Monumen Bajra Sandi, Renon menuju Kantor KPU dengan berjalan kaki. Pasangan Pastika Sudikerta (Pasti-Kerta) di kantor KPU Bali disambut  penari Anoman. Selanjutnya, perwakilan Koaliasi Bali Mandara dan Cagub/Cawagub Pasti-Kerta ini langsung menuju tempat pendaftaran.

Kandidat yang diusung koalisi Golkar, Demokrat dan tujuh partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara, Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta mendaftar ke KPUD Bali dan diterima Ketua KPU Lanang Perbawa dan anggota KPU lainnya. Kedatangan paket yang diberi nama Pasti-Kerta itu diiringi ribuan pendukungnya. Tak hanya itu, komunitas mobil VW dan relawan Bali Mandara juga menyertai pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali itu.

Usai mendaftar, Made Mangku Pastika yang masih menjabat Gubernur Bali mengucapkan terima kasih kepada pendukung yang bersedia mengantarnya mendaftar ke KPUD Bali. “Terima kasih karena pendaftaran ini berjalan lancar, aman dan tertib. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi karena kita semua bertindak dengan santun, hormat dan bermartabat,” kata Pastika didampingi calon wakilnya, I Ketut Sudikerta yang juga Ketua DPD Golkar Bali. Ia berharap agar situasi kondusif dapat terjaga hingga pemilihan pada 15 Mei depan.

Made Mangku pastika juga mengajak seluruh elemen Koalisi Bali Mandara untuk bekerja ”all out”. ”Perjuangan kita masih panjang. Kita dan semua partai yang berkoalisi  harus menyatukan pikiran dan tenaga untuk memenangkan paket Pasti Kerta ini,”  kata Mangku Pastika dihadapan ribuan orang di halaman kantor KPU.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasti-Kerta, I Made Mudarta menyebut Bali menjadi proyek percontohan pilkada yang aman, damai dan berbudaya. “Demokrasi berjalan damai menuju Bali shanti,” kata Mudarta.

Ketua DPD Demokrat Bali ini melanjutkan, ia menarget kemenangan sebesar 50 persen lebih. “Kami optimistis menang 50 persen lebih. Itu target kami. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan doa krama Bali untuk memenangkan paket Pasti Kerta ini karena programnya membantu wing cilik,” tegas Mudarta.

Ia menyatakan optimismenya itu bukan tanpa sebab. “Program kandidat yang kami usung sangat pro rakyat dan sudah teruji hampir lima tahun belakangan. Kita sedang memilih Gubernur Bali, bukan gubernur partai,” imbuh dia.

Apalagi, kata Mudarta, dari sejumlah survei yang dilakukan, tingkat keterpilihan Made Mangku Pastika di atas 60 persen. “Gabungan partai ini juga memiliki suara sebesar 54,50 persen. Jadi kami optimistis Pilgub Bali berjalan satu putaran,” tutup Mudarta. BOB-MB