Pastika Sudah Terbitkan Izin Teluk Benoa
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika rupanya sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang berisi pemberian izin pengembangan dan pengelolaan Teluk Benoa. Bahkan, SK tersebut dikeluarkan sejak lama, 26 Desember 2012.
SK itu bernomor: 2138/02-C/HK/2012 tentang Pemberian Izin dan Hak Pemanfaatan Pengembangan dan Pengelolaan Wilayah Perairan Teluk Benoa Provinsi Bali. SK itu juga dilengkapi lampiran peta rencana lokasi serta tabel koordinat lokasi (19 titik) rencana pemanfaatan pengembangan dan pengelolaan wilayah perairan Teluk Benoa.
Pada konsideran menimbang di SK itu disebutkan dalam huruf (a) bahwa Bali sebagai tujuan wisata dunia memiliki daya dukung alam yang terbatas dan merupakan daerah yang rawan bencana terutama bencana tsunami. Huruf (b) berbunyi diperlukan suatu terobosan dan upaya dalam memanfaatkan alam Bali untuk mendukung pariwisata tanpa merusak alam. Pada huruf (c) dikatakan pengelolaan dan pemanfaatan perairan Teluk Benoa merupakan sebuah alternatif pemecahan dalam mengatasi kendala dalam huruf a dan huruf b. Dalam huruf (d) disebutkan telah ada dokumen pemanfaatan dan pengembangan kawasan perairan Teluk Benoa dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana dan rekomendasi DPRD Bali terhadap rencana pemanfaatan Teluk Benoa.
Dalam SK tersebut, Izin dan Hak Pemanfaatan Pengembangan dan Pengelolaan Wilayah Perairan Teluk Benoa Provinsi Bali diberikan kepada PT TWBI dengan penangggungjawab Hendri Lukman selaku direktur. PT TWBI ini disebutkan beralamat di Discovery Kartika Plaza, Kuta, Badung. Luas areal pemanfaatan pengembangan dan pengelolaan wilayah perairan Teluk Benoa yakni 838 hektar. Adapun jangka waktu izin pemanfaatan itu selama 50 tahun dan dapat diperpanjang 20 tahun.
Pemegang izin wajib mengikuti prosedur perizinan sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan kajian terhadap pelaksanaan pembangunan di kawasan perairan Teluk Benoa, wajib menyerahkan rencana kegiatan, melaksanakan Analisi Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal), mempekerjakan masyarakat sekitar, merehabilitasi kerusakan lingkungan akibat kegiatan usahanya serta melaporkan setiap kegiatannya secara berkala kepada gubernur setiap enam bulan.
Sementara itu, pemegang izin dilarang memindahtangankan izin tersebut serta menyelenggarakan kegiatan yang bertentangan dengan izin itu. Apabila dalam kurun waktu lima tahun setelah penerbitan SK tersebut belum ada pelaksanaan pembangunan kawasan penyangga maka keputusan itu akan ditinjau ulang.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Karo Humas dan Protokol Pemprov Bali, I Ketut Teneng belum memberikan jawaban. Berkali-kali dihubungi melalui telepon selularnya, pejabat asal Desa Les, Kabupaten Buleleng itu tak memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirimkan pun belum dijawab. BOB-MB
19 Komentar
Neh…., sing be turah…, ngelah pemimpin dueg, jeg je rakyate kal uluk2 e. Orahange dogen pariwisata untuk rakyat bali kewale untungne se besar2 untuk investor dan konco2nya. Yah…., selamet gen bro…
Coba simak baik2 konsideran huruf (b) disebutkan….memanfaatkan alam Bali untuk pariwisata tanpa merusak alam. Jika dlm penataan Teluk Benoa ada indikasi merusak alam tentu masyarakat wajib “menegur” pengusaha. Skg ini kan belum ada apa2 sdh ribut duluan. Kalau spt ini terus, investasi akan menurun berdampak pula pada kemerosotan mental akibat krisis finansial. Kondisi ini justru lebih parah dari kerusakan lingkungan. Mari kita coba utk selalu BERPIKIR POSITIF tanpa ada rasa PRAJUDIS, apalagi DENDAM yang membuta di hati kita. Kalau kita bs berangkulan, knp hrs saling mengayun pukulan..??? Kalau kita bisa saling memberi, knp harus saling mencederai..??? Semoga pikiran yg jernih sll ada di hati kita. ASTUNGKARA
sing ja ada tanpa merusak alam pak banteng…. coba tunjukkan yang tidak merusak alam?? ada sing ? apa buin ini di perairan teluk benoa… hehehehehehehheheheheheheh.. yah selamat saja dah sudah memilih pemimpin pintar untuk 5 tahun kedepan…. mudah2an bukan antek2ne TW ….
Dadi pemimpin serba salah, yen berbuat sesuatu pelih, yen ngoyong sing taen ke kantor 2 tiban tengah ajak makan gaji buta mase pelih. Beh luung suba sing ada pemimpin.
hahahaha selamat kepada pemimpin baru utk 5 tahun kedepan,niscaya bali akan habis dijual,,,,siap2 kita rakyat bali akan transmigrasi
apa yang akan dilakukan dan dilaksanakan hendaknya kita pikirkan dampak kedepannya seperti apa ?dan siapa yang akan menjadi pekerjanya?apakah orang bali atau orang luar ?kenyataanya sekarang banyak orang bali yg malahan di transmigrasikan,menggepeng dan pegi ke kapal pesiar bekerja.seharusnya hal itu perlu dikaji supaya masyarakat sejahtera..jangan nantinya setelah 10 tahun kedepan kita hanya sebagai penonton atau cuma jadi pedagangasong di sekitar kemeriahan gemerlap pariwisata tersebut.
Om swastyastu…..
sampunang mepikayun sane nenten becik dumun…. ngiring sareng sareng mikukuhin bali duene….
sampunang dados nak mecelak mebibih nak mepepek… alias demen nyatuang ke7elekan anak…
Bener pak mari kita berpikir positif, dalam artian jaga alam Bali jangan semua diserahkan ke investor, yening sampun reklamasi pasti ada dampak negatif dan positifnya. Nanging niki dampak negatifnya yg akeh, sampunang doh nyingak akibat reklamasi, cingak serangan, sampun ideh ideh keni abrasi antuk reklamasi. Selamat buat Pak Mangku………………….
inggih patut pisan dampak reklamasi adalah tsunami dan abrasi contohnya pulau serangan maka akibatnya tsunami di aceh,,,hehehe,,,asal ade tsunami jk abrasi oraang reklamsi serangan ,,,,hehehe otak dogol, be telah ola2ane ooww kalah pilgub pang maan gen mrotes,,,,men yen singapore ngurug pasihne memperluas willayahne ulian ngeruk pulau di riau kok semakin luas dan maju ya,,,,hix hix hix,,tolong diperluas sedikit wawasannya jgn cm baca balipost dan nonton bali tv yg isinya jualan obat kuat jeng ana jeng ene gen,,,jani sube jmn ipad,,nu gen jmn koran bekas bp,,,,
Hehehehe….seru sajan mbok putry jegeg ne… mantap
ade lu ngomong mrokpok biasane cuma bisa omong doank..coba ye oring menciptakan lapangan kerja…ngidkid sing bise…dije2 selalu begitu..liu tenaga anggo ngomong gen
Selamat ,,,selamat….selamat adalah strategi utk menyelamatkan diri sendiri…..semoga orang pintar yg diduduk di PROV BALI adalah bukan orang pintar utk kepentingan sekelompok orang tapi MEMEANG BENAR ORANG YANG PINTAR DEMI ANAK CUCU KITA SEMUA…..sekarang kita belum tahu apa akan dampaknya terhadap alam lingkungan…..@ putry ..kayaknya wawasan sudah luas sekali sampai membandingkan singapore….Pertanyaannya adalah apakah karakter pejabat orang2 Indonesia mentalnya sama….? Kalau mentalnya sama kenapa kita dikalahkan ama singapore…? ……Semoga semua media bersikap kritis dan tidak ngenot pis dogen ….jadi kita bisa tahu informasi sekecil apa pun itu….SEMOGA IDA BATARA BARUNA NGUTUK SEMUA KETURUNANNYA BAGI YANG MEMBERIKAN IJIN MEGA PROYEK INI……ASTUNG KARA…
.
asane aceh sing ade reklamasi… kok gede sajan tsunami ne ditu… apane ye pelih to
Heeeem terasa sekali aroma pilgu masih tersasa……baik pendukung yg menang dan pendukung yang kalah kembali pada unjuk gigi semuanya pada memeteng alias komentar sing ape de……..saya jatinya belum tau sumbernya dan jg tidak tahu apakah reklamasi teluk benoa itu akan berdampak negatif atau positif…tetapi terlepas dari semua itu saya sebagai orang awam tentu berharap sesuatu itu adalah suatu kebaikan buat kita semua. Dasar kebenaran akan kajiannya belum ada tak patut kita rasanya berburuk sangka apalagi sampai mengutuk dan sampai yg memohon kepada ida batara Baruna. Klo tuduhan dan sangkaan itu benar, mereka memang patut mendapat pahala itu karena akan merusak Bali dan akan menjadikan masyarakat Bali hidup dalam ancaman bencana alam. Tetapi klo tuduhan itu tidak benar dan tindakan itu ternyata benar2 bisa menyelamatkan alam Bali dan bisa mensejahterakan masyarakatnya seperti yg terjadi di negara2 lain? Pertanyaannya adalah akan kemanakah doa dan kutukan itu mengarah..? Apakah itu seperti meludah…cuih,,,terbuang begitu saja? Apakah juga tidak berdosa kalo menolak dengan segala cara dan tidak ada kajian apa2 tetapi ternyata kalu sejatinya kebenaran itu adalah bisa dilakukan dan akan berakibat baik/positif bagi hayat hidup alam dan masyarakat di Bali? Begitu juga sebaliknya mendukung tanpa ada kajian yg benar sehingga berakibat merusak alam dan menyengsarakan masyarakat Bali juga sama besar dosanya. Saya kira yg terbaik adalah mari kita berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar orang2 yg melakukan kajian dan pengujian terhadap kajiaannya adalh orang2 yg terbaik dan jujur sehinga rencana itu agar benar2 menghasilkan kajian dan keputusan yg benar dan tentu membawa kabaikan dalam artian kalo memang nantinya tidak baik tentu itu akan tidak terjadi dan kalo itu memang baik dan bermanfaat bagi lingkungan alam dan masyarakat Bali tentu juga saya berharap agar jalannya dipermudah..Soal pilih memilih, kalah menang semuanya sudah berlalu akan tertapi persoalan terhada Bali kedepan jangan ditarik kebelakang lagi..yg mendukung harus membabi buta mendukung semua rencana gubernur terpilih sedangkan pendukung calon yg kalah tidak juga menebar ketidak puasannya dan apriori terhadap semua rencana gubernur terpilih. Kita harus menetralkan diri kita dulu baru bisa berfikir jernih agar bisa nantinya bisa menilai mana tidakan benar dan mana tindakan salah dari gubernur kita…..
Apakah pengelolaan teluk benoa menyebabkan siunami …….yang perlu digaris bawahi disini teluk benoa bukan tanjung benoa , penomena masalah air laut diteluk ini kalau air laut surut muncul daratan dan genangan air, sesuai dengan ketinggian, serta bila air naik tidak lebih dan tidak kurang seukuran bahu ………….untuk menambah pengetahuan semeton silahkan click dibawah…………!
http://x-blog46.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-penyebab-terjadinya.html
http://www.anneahira.com/penyebab-tsunami.htm
salut buat pak dewa yoga,,,
buat putry@coba liat kepulauan singapore di peta,dia kan aman dari tsunami,diantara malysia dan indonesia
Yang masih menghubung-hubungkan dengan pilgub…, itu manusia dongol…., @putry…, ake dot ti nawang goban nanine….
wweeeeeeee uuudd uyuttt,,, sing nekaaang satakann,,, nyen mrasa paling bnehhh ,, muhh dadi presidenn skliaannn
Bli lan Mbok, sube taen nepukin SK gubernur ento?
sube ngerti isine
kalau saudara /saudari tau isi SK itu, barulah saudara2 tau bahwa gubernur Bali memang sudah menerbitkan SK izin permanen bukan sekedar izin persetujuan prinsip ataupun persetujuan kajian
kalau SK ini dikatakan hanya sebagai dasar untuk melakukan kajian, mengapa pada diktum SK nya ada hak penguasaan selama 30 tahun dengan hak priprotas selama 20 tahun? trus jelas pula luasan lahan seluas 838 hektar! kenken ne. ngerti unduk ape sing?
jika ada diktum SK seperti itu, maka itu bukan lagi sebatas ijin pengkajian ataupun ijin prinsip. itu namanya ijin permanen. jusul SKnya saja lihat. SK tentang Pemberian IZIN dan HAK pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan teluk benoa propinsi Bali.
dan dengan dasr konsideran menggunakan hasil kajian LPPM unud (yang isinya merekomendasi reklamasi) lalu melihat peta lokasi (di lampiran) maka izin tersebut adalah izin untuk reklamasi!
ngerti nae malu sebbelum uyut pang jelas nguyute.