jokowi 9

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto -Hatta Rajasa untuk Provinsi Bali, Komjen Pol (Purn) Made Mangku Pastika menyindir calon presiden Joko Widodo yang tidak mengerti perbedaan antara panser dan tank.


 “Aduh susah, nggak bisa ngomong kita. Jadi siapa yang mengerti keamanan,” katanya saat kampanye di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu  Ia mengaku dirinya kalau berbicara dengan Prabowo Subianto mudah karena mengerti karena paham.

 Ia juga menyindir soal Joko Widodo yang tidak pernah mengucapkan salam untuk umat Hindu.

“Kalau yang satu lagi (Jokowi) baru ngucapin kemaren (Debat Capres ketiga), betul nggak,” tanyanya kepada para pendukung yang langsung disambut “Betul…”  Saya bangga Bapak Prabowo tampil di televisi, kita lihat tidak pernah lupa mengatakan (salam bagi umat Hindu), katanya.

Ia menegaskan Indonesia butuh pemimpin yang berwibawa.

“Coba lihat tongkrongannya Pak Prabowo keren kan. Kalau Prabowo nggak keren nggak mungkin Mbak Titiek(Titiek Soeharto,red) jatuh cinta. Saudara mau dipimpin pemimpin yang keren,” sambungnya.

 “Kalau nggak keren, kita pun minder. Pemimpin harus keren, otaknya harus cerdas. Sikapnya harus tegas dan karakternya patriotik, cinta kepada tanah air,” tegasnya.   Penduduk Indonesia terdapat 240 juta dengan 17 ribu pulau yang kaya raya, lautnya penuh ikan.

“Saudara-saudara ini harus dijaga, tidak boleh sejengkal tanah pun yang diambil oleh orang,” katanya.

Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. AN-MB