Pastika Siap Maju Pilgub 2013 : Jadi Pemimpin Tak Cukup Hanya Modal ‘’Senyum’’
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Mangku Pastika menyatakan kesiapannya maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang akan digelar Mei 2013. ‘’Jika rakyat masih menghendaki dan ada partai yang mau meminang saya untuk maju pada Pilgub 2013, maka saya siap mengemban amanah tersebut,’’ kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, usai melantik dan mengambil sumpah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra, Senin (27/8) di Jaya Sabha.
Ditanya wartawan partai mana yang kira-kira akan meminangnya? Apakah partai merah? Kuning atau Biru? Mangku Pastika mengatakan,’’ warna tak jadi masalah’’. Warna apapun yang mau mengajaknya, maka dirinya, siap mengemban amanah yang mulia itu untuk maju pada Pilgub 2013. ‘’Apakah lagi didukung oleh rakyat Bali,’’ tambahnya.
Dikatakan, enam bulan lalu pihaknya belum berpikir untuk maju dalam PIlgub 2013. Pada saat Coffe Morning seminggu lalu dengan awak media, pihaknya menyakan berpikir untuk maju. Namun sekarang dirinya menyatakan kesiapannya untuk maju.
Saya tetap percaya kepada yang di atas. Saya tidak ambisius maju ke Pilgub. Lihat, saya sangat heppy menanggapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Biarkan saja. Namanya, usaha boleh-boleh saja. ‘’Siapa yang sebenarnya sungguh-sungguh bekerja dan membangun Bali hanya Tuhan yang tahu. Yang penting saya sudah membuat pondasi yang kokoh untuk masyarakat Bali
Kini hanya tinggal menambah energi lagi sedikit, maka masyarakat Bali akan merasakan dampaknya. Memang untuk saat ini hanya memperkuat landasan pembangunan Bali. ‘’Yang namanya Simantri, JKBM, Sarbagita dll tidak mudah untuk dipahami.
Simantri misalnya, bukan sekadar untuk memelihara sapi. Memelihara sapi hanya sasaran antara . Kalau sapi bisa menghasilkan dan punya anak, itu adalah bonus. Memahami program Bali Mandara tidak gampang. Ini perlu kesabaran dan kerja keras. Simantri memiliki visi ke depan yang lebih jelas. Dalam kerangka berpikir global, bisa menjadi penghasil biogas yang besar sebagai sumber energi alternatif, dan penghasil pupuk organic. Jika dipahami secara menyeluruh, maka Bali ke depan akan menjadi lebih sehat.
Jendral Polisi Bintang Tiga ini mengatakan, oleh karena itu, menjadi pemimpin Bali harus memiliki wawasan dan ketegasan. Memiliki integritas dan komitmen terhadap Bali. ‘’Permasalahan Bali tidak bisa hanya dijawab dengan’’Senyum’’ atau dengan saru gremeng,’’ katanya.
Andaikata, dirinya diganti oleh pemimpin Bali yang baru mestinya ia lebih hebat dari dirinya. Saya bangga jika program Bali Mandara ini ada yang menindaklanjuti. Karena program-program ini telah terbukti mampu memberi manfaat masyarakat banyak. SUT-MB
4 Komentar
Maju terus pak, program pertanian terpadu seperti Simantri dan kesehatan ,lanjutkan, kusus untuk “SIMANTRI” ijinkan saya berkomentar program itu sangat bagus tetapi ada kelemahan kelemahan yang mendasar yakni pengolahan limbah yang belum mendapat pembinaan secara terpadu, setelah kami lasung kelapangan banyak sekali para penerima SIMANTRI kebingungan,baik pengelolaan limbah menjadi pupuk organik dan penerapannya kepda tanaman baik pada lahan basah(sawah) ataupun lahan kering, tetapi dengan teknologi yang kami miliki dei AP3O BALI (asosiasi petani dan produsen pupuk orgaqnik) kami berusaha untuk membantu program Bpk walaupun dengan biaya sendiri , kami baru sebagian saja bisa mengerjakannya, dari mulai pembuatan pupuk organik sampai dengan penerapan dan perlakuan pada tanaman Padi di, desa Saba ,angling,Gianyar , Sudaji, Sangsit Buleleng, dan sidetapa untuk penerap[an lahan kering. dan beberapa juga dikbupaten /kota yng linnya, tapi ada beberapa pertanyaan tentang ,uji lab ,kandungan nutrisi pupuk ,yang semestinya ada rekomendasi dari kementrian pertanian, ini semestinya yang hrs ditindak lanjuti sehingga subsidi pupuk benar benar jatuh kepada petani, dan tidak ada lagi tumpang tindih , SIMANTRI punya pupuk yang belum terpasarkan danblm terpakai tetapi dikirimin lagi pupuk organik sejenis yng bersubsidi, tetapi punya kwalitas yang tidak lebih baik dari produksi SIMANTRI dan kelompok ternak.,itu sendiri,dan ada beberapa yang tidak jalan , barang kali pada waktu pengajuan profosal dibuat bukan oleh orang orang petani tetapi ada faktor politik, halterakhir ini barulah dugaan , barang kali bisa salah atau betul, terimakasih, semoga , ,Bersama Kita Bisa.
Memang diakui oleh pastika sendiri bahwa pelaksanaan program Bali Mandara belum semuanya berhasil dengan baik, karena pada umumnya program tersebut memerlukan SDM yg baik dan mau mengubah pola pikir serta kerja keras.
Khusus utk Simantr, memang konsepnya bukan hanya sekedar menerima bantuan berupa ternak sapi saja, tetapi harus menerapkan teknologi pertanian yg sederhana berupa hasil utama yaitu kotoran dan urine sapi yang ditampung dan diproses menjadi biogas,pupuk organik dan urine yg dipermentasi. Mennnnjjjjjjadi
Bio urine yg dapat digunakan sebagai pupuk cair dan pestisida untuk membasmi hama. Jika dikelola dengan benar, maka biogas yg dihasilkan setiap dapat menghasilkan gas yg dapat menghidupkan kompor 6 dapur . Jika dihitung rupiahnya, maka seekor sapi betina dewasa dapat menghasilkan minimal Rp.20.000 perhari disamping bonus seekor anak sapi setiap tahunnya.
Dalam jangka panjang, lingkungan disekitar akan menjadi lebih hijau dan tidak terlalu tergantung kepada pupuk dan pestisida kimia dan Bali akan menjadi pulau Organik yang lebih sehat. Nilai intangible lain dari Simantri yg ingin mengubah image bahwa Pemerintah tidak memperhatikan sektor pertanian yg semakin ditinggalkan oleh krama Bali yg ingin kehidupan yg lebih baik disektor lain karena menjadi petani identik dengan kemiskinan dan ketertinggalan.Simantri menjawabnya dengan mengenalkan teknologi pertanian yg menjanjikan penghasilan yg lebih baik. Para petani yg sudah putus asa, mendapat harapan baru, terbukti dari antusias mereka membicarakan teknologi dan keberhasilan Simantri yang lain. Mereka tidak lagi ngerumpi di warung atau diBale Banjar utk hal hal kosong yg tidak berguna.
Semoga niat yg mulia untuk mengembalikan dunia pertanian ini dapat direspon dg positif. Krama Bali yg lain diharapkan dapat mengawasi pelaksanaanya dan memberkan kritik dan saran yg konstruktif.
maju terus SI JJBG (simantri, jkbm, jamkrida, bedah rumah dan gerbangsadu), kalau masyarakat kecil ditanya baru tahu dan merasakan manfaatnya si JJBG. Pak MP nggak usah ragu dan mantapkan untuk membangun bali yang mandara. Semoga sukses
Maju terus Pak Mangku Pastika!!!program bedah rumah…DLL adalah kreasimu! maju terus pantang mundur!!APAPUN PARTAINNYA GUBERNURNYA YA PASTI’KA !!! :):)