Pastika Ingin Bisa Terus Kawal Program Bali Mandara
Gubernur Bali Made Mangku Pastika
Denpasar, (Metrobali.com)-
Semua tim medis yang akan bekerja di RS Internasional Bali Mandara milik Pemrov Bali, harus mahir berbahasa Inggris.
Hal ini disampaikan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Denpasar, Kamis (20/1/2017). Menurutnya, hingga saat ini sedang berlangsung proses seleksi tenaga medis dan administrasi.
“Karena ini RS berstandar internasional dengan peralatan yang super canggih, maka seluruh karyawannya saya minta harus bisa berbahasa Inggris, mulai dokter, perawat, radiologi, bahkan sampai Satpam. Dalam perekrutan, saya minta ini juga salah satu persyaratan. Karena ini standar internasional,” ujarnya.
Sekalipun berstandar internasional, namun RS Bali Mandara tetap menerima pasien BPJS atau KIS dalam kelas apa pun. Untuk pasien kelas III, satu kamar terisi 6 pasien dengan luas kamar 6×6 meter, ber-AC dan memiliki dua kamar mandi. Untuk pasien kelas 2 ada 4 bad, dengan fasilitas yang sama. Untuk kelas satu ada dua bad, dengan fasilitas AC, televisi, shower dan sebagainya.
Sementara untuk kelas VIP hanya satu pasien, ada kulkas, TV dan sebagainya. Pengunjung dan penunggu pasien juga dilarang masuk dan akan disiapkan space tersendiri, tetapi bukan di teras kamar apalagi dalam kamar.
Alat rontgen dan Cityscan misalnya, sudah sangat canggih. Sekali foto langsung keluar 28 slide sekaligus. Pemeriksaan gigi juga tidak mesti pasien harus membuka mulutnya. Pasien hanya diminta difoto dari rahang bagian luarnya dan sebagainya. Dokter yang bekerja pun semuanya dokter spesial dan ahli di bidangnya. Bahkan, lantai dan tembok tidak menggunakan tegel atau ubin tetapi menggunakan bahan khusus yang anti kuman.
“Kalau lantai biasa bisa menjadi penyebar virus atau penampung kuman di cela-celanya,” ujarnya.
Untuk membuktikan fakta di lapangan, Pastika menantang para wartawan untuk berkunjung langsung ke RS Bali Mandara yang berlokasi di By Pass Ngurah Rai Sanur, Jumat (20/1/2017) esok. Saat ini pembangunan fasilitas sudah dalam proses finishing.
“Biar saya tidak berbicara bohong, silahkan seluruh wartawan saya undang ke RS Bali Mandara. Buktikan apa yang saya bicara ini benar atau tidak. Silahkan melihatnya sendiri. Silahkan kritik, saran dan sebagainya. Jangan sampai saya berbohong,” ujar Pastika. Ia menjelaskan, rencana awalnya, RS Bali Mandara akan beroperasi sekitar Juli 2017. Namun rencana itu akan dipercepat pada Mei 2017.
“Semakin lama kita beroperasi maka semakin banyak orang yang mati, semakin banyak orang berpenyakit, derajat kesehatan semakin merosot dan seterusnya. Maka kita akan soft opening Mei 2017 dan grand opening Juli 2017,” pungkas dia.SIA-MB