Mangku Pastika1

Denpasar, (Metrobali.com) –

Gubernur Made Mangku Pastika meminta masyarakat Bali tak mandeg dan cepat puas dengan sejumlah capaian dalam berbagai bidang. Sebaliknya, Bali tak boleh menganggap enteng pesatnya perkembangan yang dicapai daerah tetangga seperti NTB dan Jawa Timur. Jika tidak disikapi dengan langkah yang tepat, dia khawatir pada suatu saat Bali akan ketinggalan. Penegasan tersebut disampaikannya pada kegiatan Simakrama yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (25/4). 

Melanjutkan penjelasannya,Pastika mengingatkan bahwa masyarakat Bali tak bisa terlepas dari pengaruhperkembangan global.  “Kita tidak berada pada dunia yang vakum, semuanya bergerak,” imbuhnya. Upaya untuk memenangkan persaingan diibaratkannya dengan seorang peselancar dalam menaklukkan ombak. “Kalau diam, kita akan digulung. Jadi memang harus terus bergerak meniti buih,”tambahnya.

Menyikapi perkembangan daerah tetangga yang begitu pesat, Pastika kembali menyulut semangat SDM Bali agar melakukan revolusi mental. “Revolusi mental itu artinya, merubah yang kurang baik menjadi baik. Yang malas jadi rajin, takut jadi berani, boros jadi hemat,” bebernya. Lebih dari itu, dia juga mendorong generasi muda untuk merubah karakter apa adanya menjadi semangat mau maju. “Jangan mandeg dan terlalu bangga dengan apa yang kita miliki. Sebab tanpa kita sadari, tetangga kita sudah berubah,”tambahnya.Selain itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat Bali menjauhkan sikap yang terlalu bangga dengan masa lalu. “Untuk memahami kehidupan lihat ke belakang, tapi untuk maju kita harus lihat ke depan,” ujarnya menyitir kata bijak.

Masih menyangkut kualitas SDM, dalam kesempatan itu Pastika juga menyinggung keberadaan para pekerja yang bergerak pada sektor jasa, seperti penyedia layanan taksi. “Mohon kualitasnya dijaga. Kendaraan harus bersih, sopirnya sopan dan jujur,” imbuhnya. Bahkan Pastika menyarankan agar pengelola jasa angkutan lokal mau belajar dengan perusahan nasional yang sangat terkenal dengan kualitas layanannya. Harapan ini disampaikan Pastika menanggapi penyampaian aspirasi Ketua Koperasi Cipta Pesona Nusantara Ketut Sukarta yang menjadi mitra binaan transportasi darat Angkasa Pura. Simakrama kali ini berjalan lancar dengan 20 orang penanya dari sejumlah Kabupaten/Kota. Kegiatan yang mulai proses registrasi pada pukul 08.00 wita dan berakhir pada pukul 12.00 wita ini  juga dihadiri pimpinan SKPD di Lingkungan Pemprov Bali. AD-MB