_PUB8665

Poto bersama Persahabatan Warga Bali Keturunan Tiongkok

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika minta dukungan warga Bali keturunan Tiongkok untuk dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan dari Negeri Tirai Bambu. Harapan itu disampaikannya pada pelantikan pengurus DPD Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) Daerah Bali di Hongkong Garden Restaurant, Sabtu (28/11).
Lebih jauh Pastika menjelaskan, setiap tahun tak kurang dari 100 juta Warga Tiongkok berwisata ke destinasi-destinasi yang tersebar di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, baru sekitar 600 ribu yang berkunjung ke Pulau Dewata. Kata Pastika, angka itu terbilang kecil jika dibandingkan potensi yang sangat besar. “Paling tidak, Bali kebagian 2 atau 3 juta wisatawan Tiongkok,” tandasnya.

Untuk itu, Pastika sangat berharap PPIT ikut menggarap potensi tersebut.”Ini peluang bagi warga Bali keturunan Tiongkok,” tandasnya. Guna merangsang lebih banyak lagi turis Tiongkok datang ke Bali, pelaku pariwisata diminta peka terhadap apa yang diinginkan dan tidak disukai mereka. “Yang mereka sukai antara lain makan, laut dan spa. Mereka tidak suka diajak belanja ke toko souvenir,” bebernya. Hal-hal tersebut harus mendapat perhatian serius agar Bali mampu menyedot lebih banyak lagi pelancong Tiongkok.

Dalam kesempatan itu, Pastika juga mengucapkan selamat kepada ketua dan jajaran pengurus PPIT yang baru dilantik. Menurutnya, hal ini merupakan tonggak penting bagi PPIT Bali untuk memulai langkah memantapkan hubungan persahabatan Tiongkok-Indonesia, khususnya di Daerah Bali. Dia berharap organisasi ini turut memberi sumbangsih bagi kemajuan Bali, khususnya dalam bidang perekonomian.

Terlebih, selama ini perekonomian Bali banyak dipengaruhi oleh aktifitas warga Tiongkok. Lebih dari itu, hubungan Bali dengan Tiongkok telah menorehkan catatan cukup panjang.

Kata Pastika, hubungan Bali-Tiongkok telah terbangun sejak jaman kerajaan yang dibuktikan dengan adanya akulturasi budaya. “Sampai sekarang kami masih menggunakan uang kepeng, bentuk bangunan pura pun banyak dipengaruhi arsitektur China,” paparnya.

Pastika berharap, ke depannya hubungan ini makin erat dan kedua belah pihak dapat memetik manfaat positif. Orang nomor satu di Bali ini juga mengingatkan agar PPIT tak menjadi kelompok yang eksklusif. “Warga Bali keturunan Tiongkok harus merasa ikut memiliki dan membangun Bali,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PPIT Cahaya Wirawan Hadi yang baru dilantik menyampaikan terima kasih atas support Gubernur Pastika. Kata dia, kehadiran PPIT sebagai salah satu wadah warga Bali keturunan Tiongkok bukanlah untuk bersaing.

“Kami ingin merangkul berbagai pihak untuk kepentingan yang lebih besar yaitu mendorong hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Tiongkok,” imbuhnya.

Dia juga menyampaikan berkomitmen akan memberi kontribusi bagi kemajuan daerah Bali. Acara pelantikan juga dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto, Ketua PPIT Pusat Bondan Gunawan, Konjen Tiongkok untuk Bali Hu Yin Quan dan Plt.Karo Humas Ketut Teneng. AD-MB