Denpasar (Metrobali.com) 

Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) menginginkan masyarakat Kota Denpasar untuk berpartisipasi dalam perhelatan PilWali Denpasar pada 9 Desember 2020.

“Ayo kita sambut dengan gembira pesta demokrasi ini dan janganlah golput,” kata Calon Walikota Denpasar dengan nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra saat menyambangi Banjar Kaja Serangan, Denpasar, Selasa (24/112020).

Aspirasi masyarakat yang mengemuka kebanyakan berpendapat bahwa pembangunan saat ini belumlah merata sehingga sejatinya memang kepemimpinan yang visioner dan berkeadilan sangatlah diperlukan.

Aspirasi tersebut disampaikan Wayan Patut, Seorang Warga Banjar Kaja Serangan saat bertemu Paslon AMERTA yang tengah membagikan kaos dan masker di Pasar Desa Adat Serangan, Denpasar.

Kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Desa Adat Serangan, Calon Walikota Ngurah Ambara menyampaikan visi misi AMERTA tidak aeng-aeng. Visi misi AMERTA menuju Denpasar Berseri, Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing dituangkan dalam beberapa program pro-rakyat mulai dari santunan kelahiran diberikan Rp 1 juta dan santunan kematian Rp10 juta. Selain itu untuk pelestarian kegiatan adat, seni, budaya dan agama setiap tahunnya meliputi dana prajuru banjar Rp 30 juta, Sekaa Teruna Rp25 juta, PKK Rp5 juta dan Dadia Rp5 juta. Sementara para pekerja non-formal termasuk pedagang akan diberikan subsidi pendidikan dan kesehatan.

Ngurah Ambara mengatakan program tersebut untuk membantu meringankan beban masyarakat. “Kami dari Paslon AMERTA ingin masyarakat tidak terbebani melaksanakan rutinitas yang berkaitan dengan keajegan Bali,” tukas Ngurah Ambara.

Calon Wakil Walikota Bagus Kertha Negara mengatakan visi misi AMERTA merupakan komitmen dalam menjamin hak warganya. “Kini saatnya Denpasar berubah. Pilih dan coblos Nomor Urut 2 AMERTA pada Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 nanti,” ucap Kertha Negara.

Usai menyerap aspirasi di Pasar Desa Adat Serangan, paslon AMERTA menjenguk Pemangku Pura Kahyangan Desa Adat Panjer, I Made Renda (92) di Jl. Tukad Mawa, Kelurahan Panjer. Made Renda sudah 2 tahun tergolek di tempat tidur karena lumpuh setelah sempat jatuh di rumahnya.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Paslon AMERTA yang peduli dengan kondisi masyarakat. Kami siap dukung untuk menangkan Paslon Nomor urut 2, yang merakyat, ” ucap putra Jero Mangku, Made Sudiarsa. (hd)