Pasek Terancam Dicopot Dari Ketua Komisi III
Jakarta (Metrobali.com)-
Ketua Komisi III, Gede Pasek Suardika diberi peringatan keras oleh Ketua Fraksi PD setelah menghadiri ormas PPI pimpinan Anas Urbaningrum. Calon Ketua Komisi III DPR pengganti Pasek, Ruhut pun sumringah.
“Ya itulah sebabnya kalau menjegal Ruhut, jatuh sendiri kan dia? Dulu katanya masih mau jadi ketua Komisi III, sudah kubilang kan di Demokrat itu matahari cuma satu, ya Pak SBY lah, hahaha,” ujar Politikus PD, Ruhut Sitompul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013).
Meski belum dihubungi oleh Ketua Fraksi, Ruhut mengaku akan mengikuti alur saja. Sebelumnya Nurhayati menyatakan butuh kader loyal untuk jabatan ketua komisi.
“Ya inilah Ruhut Sitompul, loyalitasnya tinggi, makanya kan waktu zaman Soeharto dipakai, zaman Habibie dipakai, zaman Gus Dur juga, zaman Bu Mega dipakai, sekarang zamannya Pak SBY pun masih dipakai, itu karena loyalitasnya tinggi,” tuturnya.
Menurut Ruhut seharusnya Pasek Cs tidak menghadiri deklarasi ormas PPI. Kendatipun Ketua Umum PD, SBY tidak berkomentar namun loyalisnya akan bereaksi.
“Kalau alasannya pertemanan, saya duluan yang kenal Anas, tapi saya tidak datang tuh,” tandasnya. NET-MB
3 Komentar
Ruhut adalah orang yang plin-plan. Dan kata-katanya sulit dipertanggungjawabkan. Kalau Pasek diganti, semua PD asal Bali harus satu suara, yaitu boikot Partai Demokrat…..
@Yuniambara : tidak harus seperti itu, mereka itu politisi, mereka tahu apa yang mereka lakukan, di politik tidak ada kawan dan lawan sejati, sekarang balik ke diri sendiri saja, kalau sudah merasa tidak cocok dengan PD ya jangan pilih partai ini lagi…itu saja.
dalam politik ada etika, menghadiri dan ikut dalam kepenguruan Ormas, dimana di didirkan oleh mantan Ketum Demokrat ( yg bermasalah dengan hukum dan bermasalah dengan Partainya sendiri ) tentu tindakan Pasek tdk di benarkan, seperti di ketahui Pasek adalah LOYALIS ANAS , memang sebaiknya Pasek Keluar Partai dan masuk Partai lain atau total membesarkan Ormas PPI ( yg nantinya kemungkinan menjadi Partai Politik , sama dengan Nasdem, yg awalnya gembar gembor hanya ORMAS, toh juga menjadi Partai Politik )