Pangeran Andrew saat memeriksa parade pasukan di Royal Hospital Chelsea di London, Inggris, 4 Juni 2015.

Pangeran Andrew dari Inggris akan mengundurkan diri dari tugas publiknya karena kontroversi seputar keterlibatannya dengan pakar keuangan Jeffrey Epstein, yang bunuh diri di penjara awal tahun ini.

Pernyataan Istana Buckingham, yang dirilis Rabu (20/11), mengatakan skandal itu telah menjadi “gangguan besar” bagi tugas keluarga kerajaan dan bagi badan amal yang terkait Pangeran Andrew, adik laki-laki ahli waris takhta kerajaan Inggris, Pangeran Charles.

Dalam pernyataan, Andrew mengatakan, ia meminta izin kepada Ratu untuk “mundur dari tugas publik” dan Ratu mengizinkan.

Pangeran Andrew, usia 59 tahun, juga bergelar Duke of York, membantah tuduhan ia berhubungan seks dengan remaja putri usia 17 tahun yang didapat Epstein. Pernyataannya dalam wawancara yang disiarkan di BBC pada Sabtu (16/11) menuai kecaman luas. Andrew menyatakan ia tidak berbelas kasih kepada korban perdagangan seks yang diduga dilakukan Epstein.

Epstein, yang sebelumnya dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual, sedang menunggu persidangan atas tuduhan baru perdagangan seks anak ketika ia bunuh diri di selnya.

Pangeran Andrew juga menyatakan kesediaannya membantu para penegak hukum untuk menyelidiki Epstein dan kaki-tangannya. [ka/ii] (VOA)