Denpasar (Metrobali.com)-
Pasar-pasar tradisional di Kota Denpasar dan sekitarnya ramai oleh masyarakat yang berbelanja berbagai kebutuhan menjelang Hari Raya Kuningan.Sejak Jumat (5/4) pagi, pengelola Pasar Pemedilan, memutar alunan musik tradisional Bali. Pasar yang dikelola Desa Adat Pemedilan itu dikenal sebagai pusat penjualan keperluan sarana ritual umat Hindu.

Meskipun terjadi peningkatan pembeli, pedagang pasar tradisional yang berada di wilayah Kecamatan Denpasar Barat tidak menaikkan harga bahan kebutuhan pokok.

“Semua harga tetap, tidak ada yang naik, kecuali bawang merah dan bawang putih yang masih mahal,” kata Ni Kadek Suarmin (35), pedagang di Pasar Pemedilan.

Keramaian pasar tradisional itu hingga memludak ke jalan raya sehingga sampai mengganggu arus lalu lintas.

Kemacetan lalu lintas itu hanya terjadi di sekitar pasar-pasar tradisional karena kondisi lalu lintas di Kota Denpasar umumnya lengang jauh berbeda dengan hari-hari biasanya yang cukup padat.

Hari Penampahan Kuningan merupakan salah satu hari libur fakultatif yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 003.1/4482/BKD tertanggal 10 Oktober 2012.

Selama tiga hari pada 5-7 Maret 2013, instansi pemerintahan dan sekolah di Bali libur dalam rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan. INT-MB