Denpasar (Metrobali.com)-

Atribut kampanye kandidat nomor urut 1 yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Gede Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan sore tadi diturunkan secara serentak. Penurunan serentak itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede didampingi Bintang Puspayoga, istri Anak Agung Ngurah Gede Puspayoga.

Aksi simpatik penurunan atribut kampanye itu dilakukan dengan berjalan kaki. Anak Agung Ngurah Gede yang juga Ketua Tim Pemenangan paket PAS Kota Denpasar menjelaskan, penurunan atribut kampanye lantaran Pilgub Bali memasuki masa tenang.

“Sekarang memasuki masa tenang. Kami mengikuti aturan KPU. Sore hari ini kami melepas seluruh atribut kandidat nomor urut 1,” kata Ngurah Gede, Sabtu 11 Mei 2013.

Ngurah Gede menjelaskan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada kader, relawan dan simpatisan PDIP untuk gotong royong menurunkan seluruh atribut kampanye pasangan PAS.

“Kami sudah menginstruksikan seluruh jajaran kami mulai tingkat DPC hingga banjar dan relawan kami, demi mendukung keindahan dan kecintaan terhadap alam, agar wajah kota kembali bersih, aman dan tumbuhan agar dikembalikan seperti sebelumnya,” imbuh dia.

Ngurah Gede meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Bali, khususnya warga Kota Denpasar untuk mendukung Puspayoga-Sukrawan pada 15 Mei 2013. “Kami minta dukungan agar tanggal 15 Mei mencoblos nomor 1,” harap Ngurah Gede.

Sementara Bintang Puspayoga mengaku cukup bangga dengan kesadaran kader, relawan dan simpatisan PAS yang dengan kerelaannya menurukan seluruh atribut kampanye.

“Saya ukup merasa bangga terhadap simpatisan, kader relawan yang selama ini kegotongroyongannya luar biasa. Mereka lakukan dengan semangat mulai memasang hingga mencopot atribut kampanye,” tutur Bintang Puspayoga.

Ia mengucapkan terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung suaminya. Bintang Puspayoga berharap dukungan itu terus diberikan hingga 15 Mei depan dengan cara mencoblos nomor 1. “Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi mendalam. Mudah-mudahan semangatnya tidak sampai di sini saja, melainkan ditunjukkan lagi pada tanggal 15 Mei mencoblos nomor 1,” harap Bintang.

Bintang mengaku gerakan penurunan atribut kampanye selain merupakan instruksi KPU, juga sebagai bentuk kesadaran kecintaan akan keindahan kota, lingkungan dan alam Bali. “Kami tidak ingin hanya sebatas wacana. Aksi hari ini menunjukkan jika kami konkret melakukan hal itu,” ucap perempuan ramah senyum ini. BOB-MB