Joshua Wong, salah seorang pemimpin gerakan protes Hong Kong

Joshua Wong, salah seorang pemimpin gerakan protes Hong Kong yang paling menonjol, tiba di Amerika untuk menggalang dukungan setelah berkunjung ke Berlin.

Wong, yang diizinkan melakukan perjalanan internasional selagi bebas dengan jaminan, menghadapi tuduhan akibat protes pro demokrasi yang berlangsung tiba bulan lebih, selama beberapa hari ke depan akan berbicara dengan legislator, pembela hak asasi manusia dan mahasiswa di New York dan Washington.

Para mahasiswa termasuk di antara hadirin yang disasar oleh Wong (22 tahun) dan sesama pemimpin protes selama lawatan AS mereka, dengan singgah di Universitas Columbia New York pada hari Jumat (13/9) dan dijadwalkan hadir Rabu di Universitas Georgetown di Washington DC.

Wong dan para pemimpin demonstrasi lainnya juga akan bersaksi pada pertemuan yang diselenggarakan Komisi Eksekutif Kongres yang bipartisan mengenai Tiongkok (CECC), untuk menelaah perkembangan terakhir di Hong Kong dan masa depan hubungan AS-Hong Kong.

Freedom House, organisasi pengawas independen yang memantau status kebebasan di seluruh dunia, menjadi tuan rumah pengarahan singkat khusus yang menghadirkan Wong dan “aktivis garis depan” lainnya di Pusat Pengunjung Gedung Capitol AS pada hari Selasa.

Sementara di Berlin awal pekan ini, Wong mengatakan pada konferensi pers, “Hong Kong bisa menjadi contoh pelajaran bagi dunia.” (my/pp)