????????????????????????????????????

Sosialisasi Pengawasan Pilkada Partisipatif di Kabupaten Badung, Rabu (11/11) kemarin di Puspem Badung.

Mangupura, (Metrobali.com) –
Dalam rangka memaksimalkan pengawasan serta upaya pencegahan dini pelanggaran serta keteterbukaan informasi publik khususnya mengenai pemilihan kepala daerah (pemilihan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil wali kota) tahun 2015 di Provinsi bali, Bawaslu Provinsi Bali menggelar Sosialisasi Pengawasan Pilkada Partisipatif di Kabupaten Badung, Rabu (11/11) kemarin di Puspem Badung. Turut hadir pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka, Wakil Ketua DPRD Badung I made Sunartha, Pimpinan Baswaslu Propinsi Bali I Ketut Sunadra, Ketua Panwaslih kabupaten badung I Ketut Arka serta para pejabat terkait dilingkungan Pemkab Badung.
            Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka menyampaikan Pemerintah Kab. Badung berkomitmen agar pelaksanaan pilkada tahun 2015 ini dapat berlangsung dengan Tertib , Aman, Lancar dan Demokratis. Oleh karenanya atas nama pemerintah kab badung menyambut baik pelaksanaan sosialisasi pengawasan pilkada partisipatif. Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan pengawasan, upaya cegah dini pelanggaran serta keteterbukaan informasi publik khususnya mengenai pemilihan kepala daerah  tahun 2015 di Provonsi bali. Sosialisasi ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terutama para pemilih pemula sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan demokratis. Ditambahkan, pemilihan umum kepala daerah secara serentak akan digelar pada 9 desember 2015. Untuk itu merupakan kewajiban semua sebagai wrga negara untuk mendukung pelaksanaan pilkada agar dapat berjalan dengan baik dan lancar, aman dan tertib. Berkenaan dengan hal tersebut, sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 131 undang-undang nomor 8 tahun 2015, bahwa guna mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu dapat melibatkan partisifasi masyarakat, salah satunya adalah dilakukan dalam bentuk pengawasan dalam setiap tahap pemilihan. Metode pengawasan yang dilakukan pengawasan partisipatif yang selain dilaksanakan oleh internal bawaslu juga melibatkan peran serta masyarakat. Pengawasan pemilihan ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkam penyelenggaraan pilkada yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berkualitas.
      Lebih lanjut disadari bersama, adanya peran serta masyarakat dalam mengawasi pilkada menjadi bagian penting dari pelaksanaan demokrasi. Maka dari itu Yudha Saka  memandang sangat tepat kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh masyarakat. Keikutan masyarakat untuk melakukan pengawasan akan membuat pelaksanaan pemilukada itu sendiri berjalan makin demokratis. “Kami harapkan partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk membantu mengetoktularkan sosialisasi dan tatatcara pemilihan kepada seluruh masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak suara pada hari rabu tanggal 9 desember 2015,” tambahnya.
            Ketua Panwaslih kabupaten badung I Ketut Arka mengatakan Bawaslu propinsi bali melaksanakan sosialisasi khususnya terkait dengan pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah pemilihan bupati dan wakil bupati di kab badung. “Untuk itu sosialisasi ini menghadirkan masyarakat kab badung yang diharapkan nantinya bisa memberikan motivasi dan dukungan kepada kita semua dalam rangka, ikut berpartisifasi untuk mengawasi seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di kab badung yang kita selenggarakan nanti pada hari rabu tanggal 9 desember 2015. Kita juga akan nanti menghadiri beberapa masyarakat yang tegabung dalam banwaslu dan kami akan mengukuhkan dan melantik pengawas PNS secara keseluruhan dan besama- sama  pada hari senin 16 nopember yang akan datang, sebagai upaya mewujudkan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala derah pemilihan bupati dan wakil bupati secara berkualitas,” ujarnya.
            Pimpinan Baswaslu Propinsi Bali I Ketut Sunadra menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dukungan serta fasilitasi secara penuh oleh Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya mewujudkan pemilukada yang berintegritas. Dikatakannya, selama ini Pemkab Badung telah mensuport tidak saja anggaran penyelenggaraan pemilukada termasuk juga memberikan dukungan fasilitasi baik sarana prasarana serta pemanfaatan fasilitas pemerintah guna mendukung penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah 9 Desember 2015 mendatang. RED-MB