ilustrasi panjat tebing

Denpasar (Metrobali.com)-

Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Bali mengakui kejuaraan nasional panjat tebing yang rencananya digelar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada September diundur menjadi akhir Oktober 2014.

“Kejurnas panjat tebing tersebut rencananya akan digelar pada 21 hingga 27 September. Namun, karena panitia belum siap jadi diundur pada 30 Oktober hingga 6 November 2014,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov FPTI Bali, Suhardi Eka Prasetya, di Denpasar, Senin (1/9).

Diundurnya kejurnas tersebut memiliki dampak positif bagi atlet panjat tebing Bali karena persiapan untuk latihan akan lebih panjang. Namun, dampak negatifnya Bali juga akan menggelar kejuaraan kelompok umur nasional di sirkuit yang telah dipersiapkan untuk gelaran itu.

“Sirkuit daerah yang kini tengah dipersiapakan untuk menyusun jadwal gelaran dan versi tersebut juga harus disesuaikan,” ujarnya.

Namun, pihaknya mengakui merasa diuntungkan karena panitia sudah memberikan informasi terkait diundurnya kejurnas tersebut sejak jauh – jauh hari.

Pihaknya mengakui belum dapat memastikan tim yang akan dipersiapkan dalam kejurnas tersebut. Namun, sudah mengetahui siapa saja yang nantinya masuk dalam tim panjat tebing Bali.

“Untuk atlet yang akan dikirim nanti sudah ada bayangan siapa saja yang masuk dalam tim pemanjat tebing Bali yang akan turun di kejurnas itu karena acuannya pada atlet yang meraih juara I dan II pada kejuaraan provinsi (kejurprov) panjat tebing yang telah digelar pada Agustus lalu,” ujarnya.

Pihaknya mengakui ada beberapa nama yang sudah dipastikan masuk tim panjat tebing putra Bali diantaranya Suhardi, Julianto Prasetyawan, Ponti Hardiyanto dan Evon Santana Putra.

“Sedangkan di bagian putri diantaranya Nadia Putri Virgita dan Kadek Ayu Rina Santika Putri,” ujarnya.

Selain itu, Para pemanjat tebing tersebut saat ini sedang melakukan latihan rutin di klub atau pengkab dan pengkot FPTI masing-masing. “Dua minggu sebelum kejurnas, kami panggil kembali untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC Sentralisasi,” kata Suhardi. AN-MB