wisnu-bawa-tenaya

Denpasar (Metrobali.com)-

Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya mengharapkan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mampu meningkatkan akselerasi pembangunan di desa dan kesejahteraan masyarakat.

“TMMD juga diharapkan memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya seusai menghadiri penutupan TMMD ke-92 di Lapangan Umum Desa Madenan, Tejakula, Kabupaten Buleleng, Selasa (10/6).

Menurut dia, program TMMD secara berkesinambungan juga diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya bagi pertahanan negara.

Jenderal dengan bintang dua itu juga menyatakan bahwa TMMD menjadi wadah aspirasi yang menyerap suara dan kepentingan rakyat khususnya di daerah desa karena proses perencanaan TMMD diawali dengan melibatkan instansi dan masyarakat.

“TMMD disusun dengan sistem ‘bottom up planning’ (perencanaan yang menyerap aspirasi masyarakat),” ujarnya.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian dan pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat.

Program tersebut telah berhasil membantu kesulitan masyarakat desa dan daerah terpencil salah satunya dalam pembangunan infrastruktur jalan sehingga membuka akses perekonomian.

Selain program fisik tersebut, dalam setiap pelaksanaannya TMMD juga dirangkaikan dengan pembangunan non-fisik, salah satunya bekerja sama dengan BKKBN dalam mewujudkan program keluarga berencana (KB).

Dalam penutupan TMMD ke-92 di Kabupaten Buleleng dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng, dr Sutjidra yang juga menjadi inspektur upacara penutupan.

Penutupan TMMD ke-92 juga dilaksanakan di Kabupaten Gianyar oleh Wakil Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra yang dihadiri Oleh Kasdam IX/Udayana Brigadiir Jenderal TNI Danu Nawawi. AN-MB