Foto: Direktur Utama PT. Ratu Oceania Raya Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto.

Denpasar (Metrobali.com)-

Akibat adanya pendemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), bisnis kapal pesiar turut terkena dampaknya. Sejak awal pandemi, banyak masyarakat Bali yang bekerja di kapal pesiar terpaksa pulang lebih awal.

Hingga saat ini, bisnis kapal pesiar nampaknya belum juga pulih. Hal ini disebabkan karena berbagai destinasi pariwisata di luar negeri yang masih banyak yang belum dibuka.

Meski begitu, peluang kerja di luar negeri belum sepenuhnya tertutup. Direktur Utama PT. Ratu Oceania Raya Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto kini sedang menggalakkan kerja luar negeri di darat.

“Ada peluang besar seperti di Polandia. Kita sedang merekrut untuk penempatan di Polandia. Ada sampai 50 orang kita upayakan,” kata Adi Susanto saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk pemetik buah, salah satunya tomat. Pemberangkatan untuk tenaga kerja ini direncanakan akan dilakukan pada awal tahun 2021 mendatang.

Saat ini Adi Susanto mengaku sedang mengurus keperluan pemberangkatan, seperti visa dan sebagainya. Saat pemberangkatan nanti, Adi Susanto mengaku akan mengantarkan langsung para tenaga kerja tersebut.

“Saya di sana mungkin selama dua minggu. Saya mungkin bisa mengamati secara langsung bagaimana mereka bekerja sehingga bisa diyakinkan ke masyarakat kalau ada peluang kerja bagus di Polandia,” tutur Adi Susanto, Direktur Utama PT. Ratu Oceania Raya Bali, agen perekrutan PMI kapal pesiar yang beralamat di Jl. Beringin 56 Br. Pegending, Dalung, Kuta Utara ini.

Selain peluang memetik buah, ada pula peluang untuk bekerja di hotel sebagai kichen dan housekeeping, kemudian tukang las, tukang jarit dan sebagainya. Sampai saat ini, semua pekerjaan di sektor tersebut baru diminta sebanyak 50 orang.

“Pelamar sih banyak hampir ratusan, cuma kan kita seleksi,” kata Adi Susanto yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali itu.

Dirinya menegaskan, jika masih ada yang ingin melamar untuk peluang kerja tersebut masih akan ditampung. Jika pelamarnya kelebihan maka akan dilakukan seleksi lagi pada gelombang berikutnya.

“Kita juga tidak terlalu berani banyak merekrut. Takutnya nanti ada masalah. Muda-mudahan sih endak ada masalah. Kebetulan perusahaan representatif-nya ada di sini,” jelas Adi Susanto yang juga mantan Sommelier di Celebrity Cruise selama 10 tahun ini. (dan)