Foto: Tokoh Nasional Milenial Humanis dari Bali Agung Manik Danendra AMD (kiri) menyampaikan pandangannya atas sosok enam Menteri baru yang diumumkan Presiden Jokowi.

Denpasar (Metrobali.com)-

Sebagaimana halnya yang telah kita lalui sepanjang tahun 2020 yang nyaris penuh pergulatan dan mode survival baik secara personal maupun bisnis. Kita mulai terbiasa dan mampu beradaptasi dengan segala kebiasaan baru dan bertransformasi untuk semakin selaras dengan tantangan selanjutnya di tahun 2021.

“Secara alam, bisa disimpulkan bahwa alam sedang berproses menuju keseimbangan dan semua bersiap memulai dari titik nol,” papar Agung Manik Danendra AMD membuka perbincangan Rabu pagi ini (23/12/2020).

“Saya yakin bahwa Bapak Jokowi sudah membaca tanda tanda alam ini dan memanifestasikan isyarat alam tersebut pada keputusan beliau dalam mengangkat enam Menteri yang baru,” lanjut AMD Founder AMD.Camp yang telah membuktikan janji dan karya nyatanya bagi UMKM dengan merilis set apps yang didedikasikan bagi para UMKM Bali khususnya dan Nusantara.

BACA JUGA: AMD : Potensi Ekonomi Digital menjadi Kunci BEB – Bangkit Ekonomi Bali 2021, Gubernur Koster Berharap Kepala Daerah Memahami Ekosistem Perekonomian di Bali

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan (reshuffle) kabinet dari beranda Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020), siang. Ada enam Menteri baru yang diumumkan Presiden Jokowi untuk menggantikan Menteri lama. Enam Menteri baru ini yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan M Luthfi, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Dari enam nama Menteri baru ini yang paling menarik adalah masuknya Sandiaga Uno yang merupakan mantan rival Jokowi di Pilpres 2019 dimana kala itu Sandiaga Uno merupakan Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto yang lebih dulu masuk kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Hal ini pun bagi AMD suatu hal yang menarik dan menjadi sejarah baru dalam dunia politik dan pemerintahan di Indonesia.

“Saya belajar dari Bapak Jokowi dan Presiden sebelumnya yang telah memberi contoh baik bagi negeri ini. Dan saya melihat pengangkatan Sandiaga Uno yang notabene adalah pasangan cawapres pesaing beliau pada Pilpres lalu sebagai Menparekraf merupakan sejarah bagi NKRI sekaligus melengkapi tingkat kepemimpinan beliau yang memberi contoh nyata ajakan untuk bersama sama membangun negeri ini,” lanjut AMD tokoh Humanis merakyat pengagum Bung Karno.

“Mari kita contoh tindakan beliau ini, saling bergandengan tangan untuk membangun negeri ini bersama sama, meski sebelumnya Kita saling bersaing, do good be good,” ajak AMD seolah menyiratkan pikirannya setelah Pilkada yang mengajak para pihak untuk kembali pada swadharma masing masing.

Saat ditanya mengenai pandangannya terhadap kabinet dengan 6 Menteri baru, AMD mengungkapkan pandangannya. Ia mengaku sangat terkesan dengan cara pemilihan Menteri baru oleh Presiden Jokowi yang mampu menyiratkan pesan persatuan, mengakomodir kepentingan dan harapan semua pihak dengan tetap mengedepankan professionalism sesuai dengan penugasannya.

“Semisal Bu Risma yang menjadi Mensos dapat dikatakan sebagai harapan masyarakat, terlepas dari segala plus dan minus tentunya. Begitu pula penunjukan M.Lutfi yang sebelumnya merupakan Dubes RI untuk Jepang dan Dubes RI untuk Amerika Serikat, serta pernah menjadi Menteri pada Kabinet SBY, dan Kepala BKPM menyiratkan pesan politis yang cerdas menjawab konstelasi politik perdagangan luar negeri Indonesia terkait perang dagang US-China, dan beliau memiliki Proven Track Record Professionally,” ungkap AMD mengemukakan pandangannya.

Bila dilihat lebih dalam pengangkatan menteri Kesehatan, lanjut AMD menjabarkan pandangannya, Budi Gunadi Sadikin juga menunjukkan strategi yang mungkin tidak bisa dipahami dengan nalar biasa bila melihat latar belakangnya yang tidak ada hubungannya dengan kesehatan. “Namun saya lebih melihatnya sebagai preliminary step atau langkah awal dari Bapak Presiden Jokowi untuk mengintegrasikan Kesehatan dan Percepatan Ekonomi pada satu konsolidasi untuk Percepatan Bangkit Ekonomi dan Kesehatan secara beriringan,” papar AMD lebih lanjut.

“Begitupun pengangkatan Menteri Agama yang lebih saya lihat sebagai pilihan untuk mengakomodir harapan banyak pihak sekaligus mengajak semua pihak untuk membuka wawasan lebih luas tentang makna persatuan dan universalitas,” sambung AMD saat ditanya mengenai pandangannya terhadap pengangkatan Menteri Agama. “Ini diplomasi tingkat tinggi Bapak Presiden dalam menyikapi konstelasi yang terjadi akhir akhir ini,” lanjutnya.

BACA JUGA: BACA JUGA: Kolom Mingguan AMD Creating Tomorrow Today: IAMDIBALI Hadir dengan Konsep Konvensional Flow Matter – Digitalisasi

Saat disinggung lagi terkait dengan penunjukan Sandiaga Uno selaku Menparekraf, AMD tersenyum sumringah. “Ini hal yang sudah saya duga sebelumnya. Ibarat Catur, Pak Jokowi sangat major memainkan Pion untuk sektor ini. Asumsi saya, penunjukan Sandi Uno merupakan keputusan yang sangat strategies, menyiratkan ajakan persatuan, sekaligus memilih dengan tepat,” ungkap AMD.

“Coba anda pelajari latar belakang dari 3 Menteri , Erick Tohir Menteri BUMN, M.Lutfi Menteri Perdagangan, dan Sandi Uno sebagai Menparekraf. Para beliau ini sebaya dan karib sejak belia, dan sama sama mendirikan Mahaa Group plus aktifis dan Dewan di Himpunan Pengusaha dengan network pasar modal yang kuat dan proven. Jadi bisa dibayangkan bila kemampuan para beliau dikoordinasikan dan diintegrasikan untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif, “ papar AMD lagi.

“Ini ibarat Marvel sebagaimana pernah diutarakan oleh Bapak Jokowi. Jadi secara psikologis para beliau terbiasa dengan koordinasi dalam pengambilan keputusan cepat. Yang paling menarik dan perlu dicatat adalah fakta bahwa ketiganya memiliki pemikiran dan focus yang sama pada UMKM” papar AMD mengemukakan pandangannya.

“Kalo boleh saya berharap, seandainya saya ada Menteri Koordinator yang khusus untuk mengkoordinir para Menteri yang terkait dengan Percepatan Pemulihan Ekonomi & Investasi, Kesehatan, Pendidikan, Perdagangan serta Pariwisata & Ekonomi Kreatif. Itu mungkin akan sangat membantu tugas tugas Bapak Presiden Jokowi,” sambung AMD menyampaikan idenya.

BACA JUGA: Woow Ajaib!!! AMD Launching Platform Digital IAMDIBALI dan AMD.Cards pada 12.12.2020, UMKM Go Internasional

Kombinasi para Menteri yang disebutkan AMD itu juga dianggap akan memberikan keutungan bagi Bali khususnya terkait upaya membangkitkan sektor pariwisata dan UMKM. “Bila saya bicara dalam scope Kondisi Bali, kombinasi ini cukup pas dan reliable. Jdi kita bisa berharap bisikan kita didengar karena kita kurang mampu berteriak,” pungkas AMD yang bernama kengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H.,M.Kn., menutup pembicaraan.

AMD yang rencana di tahun 2021 meluncurkan program Radio International ini telah menunaikan janjinya di tahun 2020 dengan Smart Aplikasi AMD.Express, AMD.Gratis, AMD.EBook, IAMDIBALI, AMDForusCard yang dipersembahkan untuk Masyarakat Bali khususnya dan Nusantara. (dan)

Cek linknya disini
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.customer.amd

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.merchant.amd

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.amd.forus.card

Resmi di-launching 12-12-2020, AMD for Us AMD Milik Kita, Untuk Kita dan Lingkungan.