Dirut PDAM Buleleng I Made Lestariana,SE.

Buleleng (Metrobali.com)-

Teriknya sinar matahari yang menyengat, membuat sebagian masyarakat di Kabupaten Buleleng kegerahan. Hal inopun berdampak penurunsn debit air yang menjadikan instansi terkait, baik BPBD, PDAM dan PMI berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan mendistribusikan air bersih kelokasi yang terdampak kekurangan.

Saat dikonfirmasi metrobali.com, Dirut PDAM Buleleng I Made Lestariana,SE mengatakan distribusi air PDAM dimusim kemarau, diperuntukan para pelanggan. Pihaknya melakukan pelayanan melalui mobil tangki yang dimiliki PDAM, khususnya kepada beberapa pelanggan yang berada diwilayah pelayanan maupun diluar wilayah pelayanan PDAM.”Masyarakat pelanggan, selama ini sudah senantiasa memesan kebutuhan airnya melalui PDAM.” jelasnya.
Menurut Lestariana terdapat beberapa yang dilaksanakan armada PDAM, melalui mobil tangki. Selain itupula, distribusi air bersih menggunakan mobil tangki dilaksanakan untuk mensuport penanggulangan bencana kekeringan didesa-desa yang terdampak dimusim kemarau.”Untuk penanggulangan bencana, tentunya kita berkoordinasi dengan BPBD Buleleng sesuai dengan kebutuhan.” terangnya.
Iapun mengatakan untuk saat ini pendistribusian air dari BPBD dan PDAM masih mencukupi, karena ada bantuan juga dari mobil tangki PMI. Dan jika dibutuhkan lagi, disuport dari provinsi.”Sampai saat ini yang berhubungan dengan masalah bencana kekeringan, pihak BPBD yang bisa memberikan keterangan. Sedangkan dari kita di PDAM, hanya bisa mensuport sesuai dengan koordinasi yang dilakukan oleh BPBD” ujar Lestariana menegaskan.

Yang jelas, ucapnya menegaskan pihaknya saat ini focus memberikan pelayanan mobil tangki kepada pelanggan PDAM yang terdampak adanya gangguan layanan akibat musim kemarau maupun karena gangguan pelayanan akibat pipa yang putus karena adanya beberapa proyek disepanjang jalan. Seperti adanya proyek drainase di Seririt maupun proyek SPAM, yang sebagian besar lokasinya dipinggir jalan. Dimana ditempat tersebut ada jaringan pipa PDAM. Sehingga banyak pipa PDAM yang putus.”Hal ini sangat mengganggu pelayanan kita kepada para pelanggan. Namun demikian, tentunya kita sesuai dengan komitmen pelayanan, maka kita berikan pelayanan melalui mobil tangki.” urainya.
Disebutkan juga, akibat musim kemarau sangat berdampak terhadap penurunan debit air. Dan hal ini terjadi di beberapa tempat.”Penurunan debit air, selain faktor alam juga konsumsi air meningkat dimasyarakat,” tukasnya.

Pewarta : Gus Sadarsana
Editor : Whraspati Radha