Denpasar (Metrobali.com)-

Setelah memiliki armada baru dibawah kendali Njoman Gde Suweta, DPW PAN Bali langsung tancap gas. Disela persiapan verifikasi faktual oleh KPU, partai berlambang matahari itu menggelar silaturahmi sekaligus konsolidasi kepengurusan untuk memperkuat barisan.

Silaturahmi yang berlangsung di Kantor PAN Bali Jalan Mahendradatta Denpasar, Rabu (26/9), dihadiri langsung Sekjend DPP PAN Taufiq Kurniawan. Hadir pula mantan Ketua DPW PAN Bali Raoul Cyril Hakim serta pengurus DPD PAN dari seluruh kabupaten dan kota di Bali.
Pada kesempatan tersebut, Taufiq Kurniawan yakin PAN Bali akan besar di bawah kepemimpinan Suweta. Dari sisi figur, diakuinya mantan Wakapolda Bali itu dapat diterima oleh masyarakat Bali. Selain itu, Suweta juga dipandang figur yang tepat dalam membesarkan partai ini di Pulau Dewata.
“Jadi bagi kami, tak salah memilih Pak Suweta untuk memimpin PAN Bali. Dari segi ketokohan beliau sudah tidak perlu diragukan. Ini sangat penting dalam menyikapi fenomena saat ini,” ujar Taufiq.
Diakuinya, damika politik nasional saat ini adalah orang tidak melihat partai. Partai itu hanya salah satu pilar demokrasi. “Namun saya tidak setuju dikatakan partai sudah ditinggalkan masyarakat. Bahwa ada yang menang dan kalah, itu soal pilihan masyarakat. Namun bukan berarti ditinggalkan masyarakat,” tegas Taufiq, yang juga Wakil Ketua DPR RI.
Dengan fenomena masyarakat saat ini, kata dia, maka kekuatan figur yang ditentukan oleh partai sangat menentukan. “Politik figur sudah dimulai PAN sejak Pemilu 1999. Kita pelopori itu. Maka PAN tidak perlu kaget dengan fenomena kemenangan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta lalu. Karena politik figur yang terjadi saat ini,” tutur Taufiq. BOB-MB