Paket Resmi-Agung Ngaku Kampanye Tampil Beda
Bakal calon Wakil Walikota Denpasar IB Batu Agung Antara
Denpasar (Metrobali.com)-
Dibukanya masa kampanye pada tanggal 14 September 2015 lalu, oleh KPU Kota Denpasar, saat itulah para kandidat bersama tim pemengan mulai bergerak untuk memperkenalkan diri dan menjabarkan visi dan misi serta progaram-program yang ditawarkan ke masyarakat kota Denpasar.
Pilkada kota Denpasar yang diisi oleh tiga pasangan calon yakni IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGM Jaya Negara yang diusung oleh partai monjong putih (PDIP), dan I Ketut Resmiyasa-IB Batu Agung Antara yang diusung oleh Koalisi Gerhana (Gerindra-Hanura), serta I Made Arjaya-AA Rai Sunasri yang diusung oleh Koalisi Bali Mandara (PKS-Demokrat). Masing-masing sebagai calon walikota dan calon wakil walikota.
Namun disaat dua pasangan calon yakni paket Darma-Negara (Nomor urut 1) dan paket AS (Nomor urut 3) sibuk mencari perhatian publik dengan mesikrama ke tiap desa dan blusukan ke pasar-pasar guna meminta dukungan dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Pergerakan paket Resmi-Agung (nomor urut 2) hampir tidak tercium publik.
“Ini memang bagian dari strategi kami untuk tidak jor-joran dan mengumbar janji. Sekarang udah gak zaman umbar janji, masyarakat sudah cerdas untuk menilai. Untuk itu, kami ingin tampil beda untuk memenangi hati rakyat,” kata bakal calon Wakil Walikota Denpasar IB Batu Agung Antara, ditemui Kamis (8/10).
Dia mengakui, selama masa tahapan kampanye pihaknya tetap rajin mesikrama ke tiap banjar dan komunitas-komunitas yang ada di Denpasar.
“Kegiatannya berupa sembahyang bersama serta memberi bantuan ke Pura yang ada di Denpasar. Beberapa waktu lalu, di pantai Serangan kami mengelar kengiatan pelepasan penyu sebagai tanda bahwa hubungan manusia dengan alam menjadi satu kesatuan.”ujarnya
Ketua DPC Partai Hanura ini juga mengakui bahwasanya sangat susah melawan popularitas dan elektabilitas calon Petahana Dharma-Negara . Hal ini disebabkan, semasa menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota, pasangan calon tersebut sudah melakukan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Denpasar.
“Memang incumbent cerdas, pintar dan bagus, saya akui itu. Tapi ada beberapa hal yang dilupakan. Nah itu yang akan kami lakukan kalau terpilih nanti,” katanya sembari menambahkan, jika dipercaya untuk memimpin Denpasar untuk 5 tahun ke depan oleh masyarakat. Ia akan memprioritaskan masalah Sumber Daya Manusia dan sampah.
KPU Kota Denpasar sendiri menetapkan masa tahapan kampenye dimulai sejak tanggal 14 oktober hingga 5 Desember 2015 mendatang. Dalam jangka waktu yang pendek tersebut, Watu Agung enggan menyampaikan kegiatan kampanye ke depannya.
“Kita masih liat situasi ke depannya, belum berani iya dan tidak. Tapi kalau untuk jor-joran gak-lah, kalau tidak terpilih nanti malah memalukan nantinya,” kilahnya.
Sekali lagi, dia pun mematahkan spekulasi yang beredar bahwa paketnya adalah calon boneka. Bahwa paketnya menerima sejumlah sodoran uang dari tim petahana pun dibantahnya.
“Saya ini ditugaskan partai, dan kami tidak mau kalah, jangankan draw, kami tidak mau kalah, silahkan saja ada yang menyebut kami paket boneka, persepsi orang silahkan, tapi kami optimis menuju kursi Denpasar satu dan dua,” tandasnya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.