bom 1

 

Badung, (Metrobali.com)-

Sebuah paket yang ditemukan di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai diduga mengandung bahan peledak. Informasi yang dihimpun, sekira pukul 15.30 WITA paket mencurigakan tersebut diterima petugas Bea Cukai Ngurai Rai di Jalan Airport, Kuta (13/11).
Paket yang terbungkus plastik klip itu berisi padatan berwarna coklat dengan berat 6,84 gram bruto diduga merupakan bahan peledak jenis DNT. Barang yang diduga bahan peledak itu disembunyikan di dalam speaker merk Sauin.

Tak hanya itu, dalam paket itu juga terdapat bungkusan plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat 10,88 gram bruto beserta pembungkus yang diduga merupakan bahan peledak jenis HMTD yang disembunyikan di dalam speaker yang sama.

Saat ini, petugas telah mengamankan satu buah speaker merk Sauin tersebut. Petugas juga telah mengamankan kemasan pembungkus bertulisan karal nomor EA092368448CN.

Paket tersebut merupakan barang kiriman melalui Kantor Pos Besar Renon Denpasar 80235 dengan penerima bernama Ray Gunawan yang beralamat di Jalan Pura Demak Gang IV Nomor 5 Teuku Umar Barat, Denpasar.

Paket tersebut dikirim oleh Floya dengan alamat pengirim Nomor 68 Zhongxing Road Xiantai City Hebei China dengan data pengirim nomor EA092368448CN.

Kepala Bea Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto mengaku masih berada di luar kota. “Saya masih di Malang. Saya masih koordinasi terus soal itu,” kata Budi saat dihubungi Metrobali.com, Kamis 13 November 2014.

Sementara itu, Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Ngurah Rai, Piasdo Maranuli mengaku isi paket tersebut masih didalami. “Masih kita dalami isi paketnya. Nanti kita beri keterangan resmi jika sudah tahu,” ujarnya.

Kapolsek KP3 Bandara Ngurah Rai Komisaris Nini Nyoman Wismawati enggan berkomentar panjang perihal penemuan benda mencurigakan tersebut. “Tidak ada,” katanya, seraya mematikan telepon genggamnya. BOB-MB