Karangasem (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Karangasem berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp14,51 miliar dari Rp129,51 miliar (2011) menjadi Rp144,02 miliar (2012).

“Peningkatan PAD yang cukup signifikan dalam menopang pembangunan menyangkut berbagai aspek kehidupan masyarakat itu diharapkan dapat lebih ditingkatkan pada tahun 2013,” kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Minggu (24/3).

Ia mengatakan bahwa peningkatan PAD tersebut berpengaruh positif terhadap anggaran APBD Kabupaten Karangasem dari Rp984,3 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp1,049 triliun pada tahun 2013.

Semua itu, berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 mencapai 5,19 persen naik dibanding tahun 2010 yang hanya 5,09 persen.

Terkait dengan kondisi riil kemiskinan di Kabupaten Karangasem Bupati Geredeg, dia mengharap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memberi perhatian serius dalam menanggulangi masalah kemiskinan, khususnya penyediaan air bersih.

Selain itu juga memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pengembangan pertanian arti luas.

Bupati Geredeg mengingatkan program pembangunan yang dirancang SKPD dalam tahun-tahun ke depan menciptakan proses perencanaan partisipatif sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Karangasem Ir. I Wayan Sumarta menambahkan keterangan bahwa usulan dari hasil Forum SKPD tahun 2014 sebanyak 507 kegiatan program dan 1.841 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 3,494 triliun.

Dana tersebut diharapkan bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Bali dan APBD Kabupaten Karangasem. INT-MB