poempida

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida Hidayatulloh menilai penegakan hukum pemerintahan Jokowi-JK masih menjadi “pekerjaan rumah” yang berat.

“Pasalnya, ketetapan hukum yang ada belum menimbulkan rasa keadilan di masyarakat,” katanya dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (4/3).

Poempida mencontohkan kasus Mutiara Situmorang istri mantan jenderal polisi yang melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap 17 pembantu rumah tangga (PRT) divonis satu tahun hukuman percobaan penjara oleh Pengadilan Bogor, Selasa (3/3).

“Itu satu contoh, dimana banyak keputusan hukum dengan hukuman yang nampak timpang masih mewarnai nuansa ketidakadilan yang ada,” katanya.

Apalagi, lanjut ia, ditambah dengan banyaknya keputusan-keputusan hukum yang sudah inkrah namun tidak dapat dieksekusi.

“Ketegasan Pemerintah dalam konteks penegakan hukum sangat diperlukan. Apabila kemudian hal seperti itu dibiarkan berlarut-larut, maka Pemerintah baru ini tidak menciptakan dampak kemajuan dalam hal penegakan hukum ini,” katanya. AN-MB