Denpasar (Metrobali.com) –

 

Kabar menyeruak di media sosial sekelompok perempuan melakukan zumba dance tanpa mengenakan masker alat pelindung diri dan sama sekali tidak mengindahkan protokol kesehatan terkait jarak batas satu sama lain.

 

Hal ini bertolak belakang dengan upaya pemerintah yang berupa keras meredam ganasnya virus covid-19 yang masih merebak di Kota Denpasar, Bali.

 

“Kami yang tinggal di Jakarta sangat heran dengan adanya kegiatan yang di share di group-group WhatsApp, memangnya Bali sudah aman ya?,” kata Nasrul, warga Tanjung Priok Jakarta kepada Metrobali.com, Senin (13/7/2020).

 

Menurutnya, Sangat janggal kalau aparat setempat membiarkan joget zumba tanpa masker yang konon berlangsung di Bali itu.

 

Metrobali.com menelusuri informasi ini memang Akhirnya mendapati selembar tiket masuk Zumba Dance yang digelar sebuah klub Fitness di kota Denpasar bertanggal 12 Juli 2020 pukul 16.00 WITa dress code seragam anak sekolah dengan harga tiket Rp 30 ribu dan postingan video ramai orang sedang melakukan senam zumba dengan berseragam OSIS tanpa mengenakan masker.

 

Belum diketahui pasti apakah kegiatan tersebut sudah mengantongi ijin keramaian dan sampai sejauh mana tanggapan Satgas Covid-19 Bali dan aparat terkait hal ini. (hd)