Gub Simantri

Gianyar (Metrobali.com)-

Pada tahun anggaran 2014, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 10 milyar untuk subsidi pupuk organik. Anggaran ini, sebagian akan digunakan untuk membeli pupuk Simantri. Terobosan ini menjadi bagian penting dari upaya optimalisasi program ini. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam kunjungan kerjanya ke Bangli dan Gianyar, Sabtu (24/5).
Kepada sejumlah pengelola Simantri di Desa Susut Bangli dan Bakbakan Gianyar, Pastika menegaskan kembali keseriusannya menggarap program di sektor pertanian ini. Selain menambah jumlahnya, Pemprov terus mengupayakan peningkatan kualitas Simantri yang sudah terbentuk. Pembelian pupuk hasil Simantri merupakan salah satu langkah Pemprov Untuk memperkuat program ini.Pupuk tersebut selanjutnya akan dijual kembali kepada masyarakat dengan harga subsidi. Pola ini, tambah Pastika, diharapkan mampu memacu perkembangan Simantri, sekaligus mempercepat terwujudnya Bali sebagai Pulau Organik.
Pastika menambahkan, selama ini kebutuhan pupuk organik Bali masih banyak yang dipasok dari luar. “Karena itu, prospek Simantri ini sejatinya sangat bagus jika digarap serius,” ujarnya. Menurut dia, upaya memacu produksi pupuk Simantri ini juga terkait dengan rencana pembangunan pabrik pupuk organik.
Untuk itu, dia kembali mengingatkan bahwa Simantri bukan sebatas memelihara sapi. Yang lebih penting dari itu adalah semua hasil olahan Simantri seperti biogas, biourine dan pupuk bisa memberi manfaat ekonomis bagi masyarakat. “Anak sapi itu hanya bonus,” tambahnya.
Hingga akhir tahun 2013, Pemprov telah membentuk 400 unit Simantri di kabupaten/kota. Sedangkan pada tahun 2014, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 20 milyar untuk menambah 100 unit Simantri. Hingga tahun 2018 mendatang, Pemprov menargetkan bisa membentuk 1000 unit Simantri.
Untuk mengoptimalkan manfaat Simantri, Pastika kembali minta keseriusan para petani untuk menggarap program ini. Bahkan, dia berjanji akan menambah unit Simantri di desa yang sukses mengelola program ini. Dia memahami, tak semua program yang dilaksanakan berjalan optimal. Harus diakui bahwa dalam implementasinya masih ada sejumlah persoalan yang ke depannya akan terus disempurnakan. Dukungan seluruh komponen masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan berbagai program Bali Mandara Jilid II. AN-MB