Nyepi, Penggunaan Listrik di Bali Hemat 40 Persen
Denpasar, (Metrobali.com) –
Pada perayaan Nyepi, penggunaan listrik di Pulau Bali mengalami penurunan yang cukup fantastis. Betapa tidak, pada saat Nyepi memang tak diperkenankan menyalakan lampu. Tak ada penerangan sedikit pun. Bali gelap gulita.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra menuturkan, akibat warga tak menggunakan penerangan, maka penggunaan listrik diprediksi akan mengalami penurunan drastis hingga 40 persen. ”Kami prediksi akan turun sekira 40 persen,” papar Putra di Denpasar, Rabu 29 Maret 2017.
Ia menjelaskan, pada kondisi normal beban puncak pemakaian listrik di Bali mencapai 860,2 MW dengan kapasitas daya 1.305 MW. Penurunan itu diakibatkan oleh tak ada aktivitas di perkantoran, industri dan penggunaan alat elektronik yang minim oleh rumah tangga. Menurut Putra, PLN sendiri tak melakukan pemadaman listrik saat perayaan Nyepi kemarin. Pemadaman listrik dilakukan warga atas dasar kesadaran sendiri. “Kami tak melakukan pemadaman listrik saat Nyepi,” tutup dia. (Laporan Bobby Andalan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.