Bangli (Metrobali.com)-

Setelah diberitakan beberapa media cetak kemarin  akhirnya Ni Ketut Nyantel, gadis penderita kelumpuhan asal Desa Subaya Kecamatan Kintamani kab. Bangli,  dikunjungi oleh Ketua Badan Koordinasi Kegiatan-kegiatan Keseahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika di rumahnya. (18/2).

NY. Ayu Pastika yang didampingi oleh Ketua I BKKKS Provinsi Bali, I Nyoman Wenten, sangat prihatin dengan keadaan Nyantel. Nyantel menuturkan, penderitaannya dimulai sejak dia mengalami kecelakaan di jalur Sukawana-Subaya dan mengalami patah tulang pinggang. Dia juga mengaku sempat dirawat di Rumah Sakit Sanglah. Akibat dari kecelakaan tersebut seharusnya dia dioperasi namun karena tidak memiliki biaya, Bapaknya I Wayan Merta terpaksa mengajaknya pulang. Dengan derita kelumpuhan yang dialaminya tersebut, Nyantel praktis tidak bisa melakukan aktivitas sebagaimana remaja seumurannya dan hanya bisa  duduk dan rebahan. “Saya bosan diem saja dirumah, kan kalau pagi-pagi semuanya kerja jadi saya sendirian di rumah, sepi” ungkap Nyantel. “Saya ingin cepat sembuh biar bisa kerja lagi” imbuhnya yang sebelumnya pernah bekerja di Bangli selama 8 tahun.

                Ny. Ayu Pastika sempat mengurut-urut kaki Nyantel dan menanyakan apa masih bisa merasakan. Nyantel mengaku masih bisa merasakan respon yang diberikan terhadap kakinya. Melihat hal tersebut, Ny. Ayu Pastika menyarankan agar di rujuk ke Rumah sakit Bangli untuk di periksa lebih lanjut dan melakukan terapi. “Kalau tidak ada biaya, kan masih bisa menggunakan JKBM,nanti kita bantu”  ujar Ayu pastika. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan sembako serta bantuan uang yang diharapkan bisa meringankan beban yang di alami oleh Ni ketut Nyantel beserta keluarga. Ny. Ayu pastika juga mendoakan bagi kesembuhan Nyantel , dan berpesan agar Ketut Nyantel selalu kuat dan bersemangat dalam menjalani hidup serta harus memiliki keyakinan untuk bisa sembuh. Ni ketut Nyantel juga sempat mencoba kursi roda yang diberikan di hadapan Ny Ayu Pastika.

                Ayu Pastika juga sempat melihat-lihat kondisi rumah dari Ni Ketut Nyantel, beliau semakin prihatin melihat kondisi rumah yang ditempati oleh Ni Ketut Nyantel beserta keluarganya. Menurut Kepala Desa Subaya, Ketut Suar, beliau telah mengajukan agar rumah Ketut Nyantel bisa mendapat bantuan bedah rumah dari provinsi, namun sampai saat ini keluarga tersebut belum mendapatkannya. Mendengar hal tersebut Ny. Ayu Pastika berjanji akan berusaha memberikan bantuan bedah rumah agar Ni Ketut Nyantel bisa tinggal di rumah yang lebih layak daripada saat ini. “Saya yang akan bantu” ujar Ayu pastika ujarnya lagi.

I Wayan Merta , ayah Ni Ketut Nyantel  sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan  Ny. Ayu Pastika. Laki-laki 60 tahun ini berharap agar anaknya bisa segera sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti dulu lagi.  WAN-MB