Bangli (Metrobali.com)-

 Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, mengunjungi rumah I Wayan Wedana,   bayi berumur empat bulan penderita Hydrocephalus asal Banjar Apuan Kaja, Desa Apuan Kecamatan Susut , Kabupaten Bangli Jumat (29/3).

Wedana yang merupakan putra dari pasangan I Wayan Nova Erawan (30) dan Ni Made Arianti (25) sudah terdeteksi sejak menderita hydrocephalus sejak masih dalam kandungan delapan bulan. Menurut penuturan ibu nya, Wedana sudah mendapatkan pelayanan ct Scan di rumah sakit Sanglah  Denpasar.

“Menurut yang menanganinya penyakitnya harus dioperasi. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak bisa memiliki biaya,” demikian ujar Aryanti.

Ayah bayi, Nova, sehari-harinya bekerja sebagai tukang ukir sanggah yang penghasilannya hanya cukup untuk makan saja. Ny. Ayu Pastika prihatin mendengar penuturan kedua orang tua bayi. “Kita berusaha bantu untuk mendapatkan tindakan operasi bagi si kecil secepatnya, agar bisa sehat kembali. Namun untuk itu pihak keluarga harus memastikan terlebih dahulu apakah sudah yakin untuk tinndakan operasi yang akan dilakukan”, demikian ujarnya. Ny. Ayu Pastika yang didampingi Kepala Dinas Sosial Pemeritah Provinsi, Drs. I Nyoman Wenten pada kesempatan tersebut.

Untuk itu Ny. Ayu Pastika memberikan kesempatan bagi pihak keluarga untuk berunding terlebih dahulu. Ny. Ayu Pastika juga menanyakan kepada pasangan tersebut apakah sudah memiliki kartu elektronik JKBM. Dan ternyata yang bersangkutan belum memilikinya.

Ny. Ayu Pastika meminta kepada Kepala Dusun setempat yang juga  mendampingi saat itu, I Wayan Sutresna untuk membantunya memperoleh kartu eletronik JKBM. “Kartu e-JKBM sangat penting dimiliki bagi masyarakat yang tidak memiliki asuransi kesehatan agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis”, demikian imbuhnya. Di akhir kunjungan Ny. Ayu Pastika memberikan santunan berupa uang tunai, beras , mie instan, telur dan gula.

“Nanti kalo sudah ada kepastian untuk operasi , agar kami segera dikabari “, ujarnya sebelum meninggalkan rumah pasangan muda tersebut. Kedua orang tua Wedana mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kepedulian Ny. Ayu Pastika kepada penderitaan putra mereka. DP-MB