Karangasem (Metrobali.com) –

Ni Nengah Hari, siswi SMK Widya Wisata Graha, Karangasem harus memendam keinginannya untuk mendapatkan Ijasahnya. Pasalnya, pihak sekolah hingga kini masih menahan Ijasah yang bersangkutan karena belum melunasi uang SPP dari Oktober 2012 sampai Juni 2013.

Informasi yang didapat Metrobali.com, pada Selasa (6/8), siswi asal Banjar Nawakerti,Abang, Karangasem ini memiliki tunggakan senilai Rp. 1,8 juta. Selain Uang SPP, siswi tersebut juga masih memiliki tunggakan pembayaran uang tirta yatra Rp 300 ribu, uang pakaian Rp 145 ribu dan iuran Porseni sebesar Rp 10 ribu.

Kepala SMK Widya Wisata Graha, Ni Nyoman Supadmi mengakui, sengaja menahan ijasah yang bersangkutan karena belum melunasi kewajiban. Selain itu, pihak sekolah juga telah memberikan keringanan kepada siswa tersebut. Dengan catatan agar biaya sekolah dilunasi terlebih dahulu.

” Pihak sekolah juga telah memberikan surat berkali-kali  kepada orang tua siswa agar datang ke sekolah untuk menyelesaikan administrasi biaya sekolah, tapi apakah surat dari sekolah sampai kepada orang tua siswa,kami tidak mengetahuinya,”ujarnya lagi.

Secara khusus pihak sekolah mengakui tidak mengetahui kondisi keluarga siswa tersebut. Karena siswa tersebut tidak menyertakan surat keterangan tidak mampu yang biasanya dipakai untuk mendapatkan bea siswa.

 ” Saat siswa datang Senin lalu, pihak sekolah sudah berjanji akan memberikan ijasahnya apabila sudah melunasi kewajiban,”sambungnya. RED-MB