Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati

Klungkung ( Metrobali.com )-

AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK, ibu dari 2 orang anak serta suami dari Ir. Acep M. Simanjuntak merupakan sosok polisi yang tegas dan humanis, Tak pernah terpikirkan untukmenjadi Polisi Wanita, semuanya berjalan begitu saja, itulah yang sebetulnya dirasakan AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK, Kapolres Klungkung yang dilantik menjadi KapolresKlungkung pada tanggal 7Agustus 2012, di Mapolda Bali, menggantikan AKBP Drs. Tri Wahyudi.

Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati yang lahir 21 Mei 1965 di Denpasar merupakan anakpertama dari pasangan I Wayan Djadjar dan Ni Made Darni, sebelumnya bercita-cita untukmenjadi Kowad ( Korp Wanita Angkatan Darat ) keinginan untuk menjadi Polisi itu munculsetelah tamat  dari  SMA, saat itu sepulang dari bermain, dirinya mengaku melihat seorangPolwan tengah bertugas mengatur lalu lintas di Kota Denpasar, ternyata keluwesan Polwantersebut yang menarik hatinya untuk menjadi seorang Polwan

Sebelum dilantik menjadi Kapolres Klungkung Ni Wayan Sri panggilan akrabnyabertugas sebagai Kabag RBP ( ReformasiBirokrasiPolri) Polda Bali, Sri berharap dirinyamampu menjalankan tugas dengan baik sampai akhir nanti, Pokoknya Klungkung selalutetap dihati katanya, karena masyarakatnya cukup mendukung untuk terciptanya kamtibmas yang mantap dan terkendali.

Sebagai Pemimpin di Kepolisian Resort Klungkung tentu saja Ni Wayan Sri menghadapibanyak tantangan serta banyaknya kasus-kasus yang harus diaselesaikan. Salah satu kasus yang sempat menggegerkan jagat Bali adalah kasus pembunuhan sadis disertai mutilasi yang dilakukan Tersangka Fikri (26) terhadap korban Diana Sari, (22) Namun berkat kerja keras dankegigihan sosok Ni Wayan Sri dan dibantu seluruh Anggota Polres Klungkung besertamasyarakat, dalam waktu 7 hari , yaitu kejadiant anggal 17 juni 2014 dan dapat diungkaptanggal 23 juni 2014 kasus mutilasi tersebut menemui titik terang, dia berharap supayakejadian yang seperti ini tidak terulang lagi diwilayah yang menjadi tanggung jawabnya

Masih ingat dalam ingatan kita padatanggal 14 Pebruari 2014 yaitu kasustenggelamnya 7 wisatawan Jepang dilaut saat menyelam diperairan laut Lembongan, Nusa Penida, 2 diantaranya meninggal dunia, yaitu Ritsuko Miyata (58) dan Takahasi Shoko (35)saat itu Ni Wayan Sri kelabakan melayani telepon dari konsulat maupun staf Kedutaan besarJepang, namun berkat ketulusan dan kerja kerasnya semuanya membuahkan hasil denganmendapatkan 5 orang wisatawanJepang tersebut dalam keadaan selamat yaitu Yamamoto Emi (33), Modosomo Aya (27), Yosdomi Atsumi (29), Yosodonme Naomi (28) dan FurukaSaori (34).

Disamping itu juga Kapolres Klungkung dinilai berhasil mengamankan 3 agenda penting yaitu Pilgub, Pilbup dan Pileg, menurutnya keberhasilan itu terwujud karena adanyasinergi dan kerjasama antara Saya sebagai Kapolres, Anggota Polres dan seluruh komponenmasyarakat maupun instansi terkait termasuk penyelenggara Pemilu, semuanya bekerja kerasuntuk mengamankan agenda tersebut. Keberhasilan ini merupakan keberhasilan masyarakatKlungkung yang telah mendukung dalam mewujudkan keamanan diwilayahnya.

Keberhasilan yang diraih selama ini menurut Sri adalah karena adanya kemauan yang keras, serta tanggungjawab yang besar untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik sertagigih, pantang menyerah dan tidak kalah pentingnya lagi adalah dukungan masyarakat, karena tampa dukungan dari masyarakat bagimanapun hebatnya Polisi, kita tidak bisaberbuat apa-apa, untuk itu jangan jauhi masyarakat.

Kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat itu sangat penting, sehinggamasyarakat maumembantu Poilisi dengan sukarela, sehingga pekerjaan serumit apapun ataucobaan seberat apapun pasti dapat terselesaikan dengan baik, walau dengan keterbatasanperalatan yang dimiliki Polres Klungkung, selama kita mau dan bisa mengambil hatimasyarakat, pasti bisa diselesaikan, ungkapnya.

Menurut Ni Wayan Sri ini merupakan tugas pertama saya memimpin wilayah, meskisebelumnya sudah pernah meminpin Polsek Ngurah Rai, namun sebagai Kapolres ternyatatidak mudah dan harus mempunyai skill dan seni untuk memimpin serta harus mempunyaijiwa tulus untuk ngayah kepada masyarakat, tampa itu semua kita akan setengah hati untukmelaksanakan tugas dan akan membuahkan hasil yang tidak sempurna.

Ni Wayan Sri tidak canggung bergabung dengan anggotanya yang mayoritas laki-lakiuntuk bersama-sama melakukan pengamanan disetiap kegiatan kapan dan dimanapunmasyarakat membutuhkan, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Klungkungmenjadi aman dan diminati wisatawan Domistik maupun manca Negara. Hal ini sesuaidengan motto Kapolres Klungkung Bersama kita kuat layani masyarakat, wujudkan aman, damai dan sejahtera. SUS-MB