Panusunan Siregar-Kepala BPS Kalteng-DeTAK (1)

Denpasar (Metrobali.com)-

Bandar udara internasional Ngurah Rai, Bali memberangkatkan 3.661 unit pesawat angkutan udara untuk jalur domestik ke berbagai daerah di Indonesia selama bulan Januari 2014.

“Hal itu menurun 2,71 persen dibandingkan dengan pemberangkatan pesawat bulan sebelumnya Desember 2013 yang tercatat 3.763 unit,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Selasa (18/3).

Ia mengatakan tujuan utama penerbangan domestik dari Bali itu adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Ujung Pandang.

Tujuan Jakarta mengangkut 203.754 penumpang, menurun 1,55 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya tercatat 203.754 penumpang.

Menyusul tujuan Surabaya juga menurun 4,34 persen, sementara tujuan Bandung, Yogyakarta dan Ujung Pandang meningkat masing-masing sebesar 9,12 persen, 2,91 persen dan 13,49 persen.

Panusunan Siregar menambahkan banyaknya bagasi dan barang angkutan udara domestik Bandara Ngurah Rai pada Januari 2014 sebanyak 3.740,3 ton meningkat 4,55 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 3.577,7 ton.

Sedangkan angkutan barang sebanyak 619,3 ton menurun 3,90 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 644,4 ton.

Panusunan Siregar menjelaskan sedangkan pesawat berbadan lebar tujuan mancanegara yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai sebanyak 2.234 unit selama Januari 2014, meningkat 6,23 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2.103 unit.

Pesawat jurusan ke luar negeri itu mengangkut 345.360 wisatawan mancanegara kembali ke negaranya masing-masing setelah menikmati liburan di Pulau Dewata.

Wisman yang kembali ke negaranya itu meningkat 15,34 persen dibanding dengan keadaan bulan Januari 2014 yang tercatat 299.432 orang.

Demikian pula angkutan bagasi pada bulan Januari 2014 meningkat 19,85 persen dari 3.773,6 ton menjadi 4.522,7 ton.

Sedangkan angkutan barang pada bulan Januari 2014 tercatat 1.583,1 ton, menurun 28,38 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang tercatat 2.209,8 ton, ujar Panusunan Siregar. AN-MB