Denpasar (Metrobali.com) –

 

Gede Ngurah Ambara Putra, Calon Walikota di Pilwali Denpasar 2020 mengajak masyarakat untuk melihat kapasitas, krebilitas serta ‘performance’ dalam memilih calon kepala daerah sebab pilihan sangat menentukan arah kepemimpinan kota Denpasar di masa datang.

“Visi dan misi kami jelas dalam upaya menggenjot perekonomian agar bisa semakin baik dan membuat perubahan arah yang lebih baik dimasa datang,” kata Ngurah yang ditemui saat Peringatan perang Puputan Badung 20 September 2020, di Puri Grenceng, Denpasar.

Dirinya bersama pasangannya Calon Wakil Walikota Denpasar Made Bagus Kerta Negara yang akrab disapa ‘Sting’ (AMERTA) mengingatkan kembali kepada seluruh ASN di Kota Denpasar agar tetap menjaga netralitasnya. “Belum, sampai sejauh ini saya belum melihat pelanggaran netralitas ASN dalam tahapan ini”.

Bagi para ASN sendiri, netralitas boleh jadi ibarat dua sisi mata pisau. Terlebih ketika atasan atau teman mereka ikut mencalonkan diri dalam pilkada. Bagi ASN yang ingin bersikap netral, mereka akan dihadapkan pada situasi sulitnya melawan “kekuatan” yang hendak memanfaatkan birokrasi demi pemenangan pilkada.

Sebaliknya, ASN yang memang hendak memihak, mereka akan membuka diri untuk membantu pemanfaatan birokrasi dalam kontestasi.

Tentu ada keinginan yang mereka harapkan, dari kemapanan bekerja hingga mendapatkan posisi atau jabatan yang lebih strategis seusai pilkada. (hd)