Foto: Gede Ngurah Ambara Putra, Calon Walikota Denpasar yang berpasangan dengan Calon Wakil Walikota Denpasar, Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta).

Denpasar (Metrobali.com)-

Dunia olahraga tidak lepas dari keseharian dan track record positif Gede Ngurah Ambara Putra. Calon Walikota Denpasar yang berpasangan dengan Calon Wakil Walikota Denpasar, Made Bagus Kertha Negara (Amerta) ini memang dikenal sebagai pegiat dan pecinta olahraga serta turut mencetak atlet-atlet berprestasi khusus di olahraga karate.

Namun di masa pandemi Covid-19 ini sama seperti dengan berbagai sektor kehidupan lainnya seperti sektor ekonomi, dunia olahraga juga merasakan dampak virus Corona ini.

Para atlet tentu tidak bisa berlatih seperti biasanya, tidak juga bisa ikut ajang atau kompetisi olahraga dengan seperti masa-masa normal sebelumnya.

Atas kondisi ini, Ngurah Ambara mengajak para atlet agar tetap semangat demi bisa mengejar prestasi, tetap berlatih walaupun harus berlatih dari rumah.

“Atlet jangan patah semangat. Mari tetap berlatih walau dari rumah. Saat pandemi Covid-19 berakhir, harus makin semangat kejar prestasi,” kata Ngurah Ambara, Sabtu (3/10/2020).

Pria yang juga pecinta dan pegiat olahraga beladiri karate ini sangat antusias berbicara soal olahraga dan prestasi atlet. Karenanya ia sangat memimpikan olahraga di Denpasar lebih maju.

Baginya salah satunya kuncinya adalah pada upaya serius pembinaan atlet yang berkesinambungan dan juga mencetak bibit-bibit atlet unggul dan berdaya saing sejak dini, sejak di bangku sekolah misalnya.

“Kita harus mampu lebih banyak dan secara berkelanjutan mencetak atlet unggul berdaya saing. Upaya ini tidak boleh terputus,”kata Ngurah Ambara yang juga pengelola Dojo Aikido Dirgahayu ini.

Pria yang juga Ketua Umum Lemkari Denpasar ini pun mengajak seluruh insan olahraga di Kota Denpasar bersiap menghadapi berbagai agenda dan event-envet keolahragaan yang mulai akan banyak digelar ketika pandemi Covid-19 mereda.

“Bagaimana pun juga di akhir Januari nanti akan di mulai lagi banyak kegiatan pembinaan para atlet ini. Harapannya juga saat ini bagaimana menjaga kebugaran atlet, mengasah skill mereka agar bisa produktif meraih prestasi,”
ujar Calon Walikota Denpasar yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan NasDem ini.

Ingin Sentuhan Sport Science

Di sisi lain Ngurah Ambara juga ingin keolahragaan di Denpasar mendapatkan sentuhan serius pengembangan sport science terkini dan modern.

“Kami ingin jadikan Denpasar smart city yang berbudaya dan berdaya saing termasuk di bidang olahraga. Kita ingin cetak atlet unggul, berprestasi dan berdaya saing dengan sentuhan sport science,” kata Ngurah Ambara.

Secara harfiah sport science artinya pengetahuan olahraga. Namun istilah ini kurang tepat dan tidak memberikan gambaran yang komprehensif apa itu sport science.

Sejatinya, kata Ngurah Ambara,  sport science merupakan sebuah ilmu yang menerapkan pedoman-pedoman dalam science guna memaksimalkan prestasi olahraga, baik tingkat nasional ataupun internasional.

Secara umum sport science bisa dibagi ke dalam beberapa keilmuan, yaitu bagian kepelatihan, fisik, kedokteran, fisioterapi dan rehabilitasi, relaksasi, gizi, psikologis, dan bagian peneliti (researcher).

Tujuannya adalah secara bersama-sama mewujudkan sebuah program latihan, atau sebuah materi, untuk membentuk skuat yang fit, bugar, dan bebas cedera dalam menghadapi pertandingan.

Sejauh ini komitmen dan penerapan sport science juga dirasakan masih lemah dan jauh dari harapan. Padahal untuk mencetak altet berprestasi hingga ke taraf internasional, diperlukan aplikasi sport science yang berkelanjutan dengan dukungan juga fasilitas dan teknologi modern.

Karenanya, bagi Ngurah Ambara perlu ada kebijakan yang progresif untuk melakukan pembenahan keolahragaan di Bali dan juga mengedepankan pengembangan dan penerapan sport science.

“Kami juga ajak penguruaan tinggi agar bisa mengembangkan sport science ini lewat penelitian maupun pengabdian masyarakat,” imbuhnya.

Terkait dengan sport science ini, Ngurah Ambara ketika dipercaya memimpin Denpasar ingin Denpasar bisa belajar dari Korea Selatan. Katanya, keunggulan Korea yang wajib ditiru Bali adalah penerapan sport science.

Sebab dibandingkan negeri ginseng ini, kecenderungan program pelatihan di Denpasar masih menggunakan pola pembinaan tradisional.

“Kalau ingin meningkatkan prestasi olahraga di Kota Denpasar, kita harus membuka diri, mau belajar dari negara lainnya misalnya dari Korea Selatan yang sukses menerapkan sport,” kata Ngurah Ambara.

“Daya saing dan prestasi altet mereka luar biasa. Itu yang harus kita pelajari dan tiru,” imbuh Ngurah Ambara yang juga pegiat dan pelestari seni budaya Bali seperti pesantian melalui Dirgahayu Ambara Swari ini.

Terlebih sebelumnya sudah ada  MoU Dewan Olahraga Propinsi Jeju Korea dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali.

MOU ini berupa pertukaran pelatih, pengetahuan tentang olahraga, atlet di kedua belah pihak untuk bisa mencapai prestasi yang lebih baik.

“Hal ini yang perlu kita kejar dan implementasikan di Kota Denpasar,” pungkas Ngurah Ambara.

Untuk diketahui visi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) yakni Membangun Denpasar yang Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana.

Visi ini ditunjang dua misi utama. Pertama , mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif dan sejahtera. Kedua, mewujudkan Denpasar sebagai salah satu Smart City berdaya saing di Indonesia. (ian)