Foto: Para perempuan Milenial antusias ikut acara Ngobras (Ngobrol Asyikkk) di KPRK Provinsi Bali yang beralamat di Jalan Tukad Batanghari XI C, No.17, Panjer, Denpasar, Rabu (11/3/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali menggelar acara Ngobras (Ngobrol Asyikkk) di Kantor Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali yang beralamat di Jalan Tukad Batanghari XI C, No.17, Panjer, Denpasar, Rabu (11/3/2020).

Hadir sebagai pembicara yakni pakar komunikasi Indah Pratiwi, S.Sos.,M.I.Kom., yang juga KPS (Kepala Progam Studi) Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) Undiknas Denpasar dan Anak Agung Mia Intentilia, S.IP.,M.A., yang merupakan profesional MC dan Public Speaker dan sekaligus Sekretaris GTS (Good-Trustworthy-Smart) Institute Bali.

Acara dihadiri mayoritas para perempuan muda milenial yang sangat antusias dan mereka juga saling berbagi pengetahuan, skill dan pengalaman yang dimiliki dalam konteks meningkatkan kualitas SDM para perempuan milenial ini.

“PIM berbagi dan kami ajak perempuan lain maju bersama,” kata Ketua DPD PIM Provinsi Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H.

Salah satu narasumber dalam Ngobras ini Indah Pratiwi, S.Sos.,M.I.Kom., yang juga pakar komunikasi berbagi kepada para peserta tentang tips-tips komunikasi efektif baik dalam konteks pergaulan keseharian maupun aktivitas bisnis.

Perempuan yang akrab disapa Miss Nuning ini mengingatkan komunikasi juga harus memperhatikan hambatan budaya dan penggunaan istilah-istilah yang berbeda dalam setiap kebudayaan masyarakat. Jangan sampai hal tersebut menyebabkan salah persepsi, miss komunikasi dan ketersinggungan.

“Misalnya kalau orang Sunda bilang cicing artinya diam. Tapi di Bali, cicing artinya anjing. Coba kalau orang Sunda bilang cicing ke orang Bali, makna komunikasi yang timbul kan bisa beda-beda,” kata perempuan yang juga  KPS (Kepala Progam Studi) Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) Undiknas Denpasar ini.

Tips komunikasi efektif juga disampaikan Anak Agung Mia Intentilia, S.IP.,M.A., yang merupakan profesional MC dan Public Speaker. Ia menekankan bagaimana seseorang bisa menjadi pendengar yang baik.

“Jadilah konselor sebaya dimana kita bisa menjadi pendengar yang baik bagi masalah orang-orang di sekitar kita,” kata perempuan milenial yang akrab disapa Gung Mia dan lulusan Magister (S-2) Hubungan Internasional Groningen University ini.

Sebagai konselor sebaya dan pendengar yang baik maka seseorang harus mampu mengenali dan memahami emosi dari orang yang diajak berbicara atau didengar. Sebab terkadang mereka yang kita dengarkan bisa berkomunikasi secara emosional, dengan emosi yang meledak-ledak.

“Caranya jadi pendengar yang baik, penuh simpati dan empati. Berusaha pahami orang yang bercerita. Jangan juga menyalahkan atau menghakimi tapi ajak melihat masalah dengan jernih dan ajak mereka mengelola emosinya. Buat suasana jadi sejuk,” papar Sekretaris GTS (Good-Trustworthy-Smart) Institute Bali ini.

Sementara itu Tini Gorda mengungkapkan Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) merupakan organisasi nirlaba atau non profit yang ingin saling berbagi menjadikan perempuan maju dan menciptakan SDM perempuan unggul.

PIM merupakan komunitas sosial yang bergerak di beberapa hal seperti sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, lingkungan dan khususnya pula pemberdayan perempuan.

Perempuan Indonesia Maju baru berdiri pada tahun 2019 namun sudah banyak melakukan kegiatan sejak empat tahun sebelumnya. Kini kepengurusan PIM sudah ada terbentuk di 20 provinsi di Indonesia termasuk Bali.

Tini Gorda sendiri dipercaya sebagai Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju Provinsi Bali. “Untuk pengukuhan pengurus lengkap dan launching progam kami lakukan nanti 21 April 2020 bertepatan dengan Hari Kartini,” terang Tini Gorda yang juga Ketua KPRK dan Ketua Umum DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali Bali ini.

Dalam kesempatan Ngobras ini sekaligus pula diluncurkan Songket Dazzling Bali yang merupakan produk busana songket bordir. Songket Dazzling Bali merupakan karya desainer muda putri dari Tini Gorda muda A.A.A. Agung Candra Dewi, S.T., dan rekan bisnisnya yakni  Anak Agung Mia Intentilia, S.IP.,M.A.

Acara Ngobras juga diisi Ngopi Bersama  Milenial’s Es Kopi yang merupakan bisnis startup (usaha rintisan) binaan Tini Gorda bersama Undiknas (Universitas Pendidikan Nasional) yang berencana menjadikan bisnis ini sebagai waralaba atau franchise. (dan)