Denpasar (Metrobali.com)-

Untuk membuat terobosan dalam memasarkan hasil tangkapannya, nelayan Pesanggaran, Denpasar yang tergabung dalam kelompok  Amertha Segara menggelar  “Sunday Fresh Market”. Pasar ikan segar dan aneka produk laut lainnya itu bertempat di Restoran Akame, Pesanggaran.

Untuk sementara masih di hari Minggu saja. Tapi nantinya akan dibuat permanen tiap hari,” kata Ketua Kelompok Made Wijaya, Minggu 23 Juni 2013. Pasar dibuat di kios khusus seluas 7×6 meter persegi dengan pajangan yang menarik.

Sanitasinya pun diatur agar tidak ada bau amis yang menyengat. “Konsepnya memang pasar modern yang segar dan bersih,” jelasnya. Namun, harga ikannya sama dengan harga di pasar tradisional. Keunggulan lain dari pasar ini, pembeli bisa langsung meminta pihak Akame mengolahnya untuk disantap di restoran, sehingga harganya menjadi lebih murah.

Kelompok nelayan Amertha Segara sudah lama didirikan dengan anggota 94 nelayan yang terdiri dari nelayan Pesisir dan Tengeh. Hasil tangkapannya adalah berbagai jenis ikan seperti Kerapu, Jangki, Cakalang, udang, cumi dan kepiting. Jumlahnya sangat tergantung pada kondisi cuaca dan musim.

Selain kerja sama berupa pasar ikan setiap hari Minggu, kelompok nelayan juga bekerjasama dengan pihak Akame dalam mensuplai kebutuhan restoran ikan segar itu. “Akame akan membeli semua hasil tangkapan setiap harinya,” kata Nyoman Widarsana, anggota kelompok nelayan.

Dengan begitu, para nelayan tidak perlu lagi repot membawa hasil tangkapan ke pasar tradisional. GM Akame, Ida bagus Agastya menyebut, kerja sama itu juga memberi keuntungan bagi pihaknya karena pasar ikan akan meramaikan restoran yang memiliki area seluas 6 ha itu.

“Pasar ikan akan kita arahkan juga agar bisa menjadi ikon pariwisata di kawasan ini,” ujarnya. Pihaknya sedang merancang agar area itu bisa dimanfaatkan sebagai tempat hiburan keluarga dengan fasilitas pendukung seperti pemancingan, aneka satwa, dan berbagai atraksi lainnya. INT-MB