Jenis mortir yang ditemukan dan anggota Brimob sedang mengamankan mortir (1)

Jembrana (Metrobali.com)-

Sejumlah warga di Desa Air Kuning Kecamatan Jembrana, Minggu (23/3) dikejutkan adanya penemuan peluru peluncur jenis mortir.

Mortir tersebut memiliki panjang 50 cm dengan berat sekitart 30 kg yang besarnya kira-kira sebetis kaki orang dewasa. Sedangkan pada tabung mortar terdapat tulisan 120 MM,MG,M52.M IPEH.dpyr.M49 (0dp-843/1)TH. Sementara tulisan lainnya tidak bisa dibaca karena ditumbuhi kerang laut.

Dari informasi sejumlah warga, Senin (24/3) mortir yang diduga masih aktif itu ditemukan oleh Husni (30) dan Misnadi (35) dari Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana pada Minggu (23/3) sekitar pukul 20.41 Wita. Saat itu, kedua nelayan tersebut sedang memancing dengan menggunakan jukung diseputar perairan Air Kuning.

Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Perbekel Desa Air Kuning Damanuri oleh Husni, yang kemudian dilaporkan ke Polres Jembrana. Dan malam itu juga anggota kepolisian Polres Jembrana langsung meluncur ke lokasi.

Sementara, sekitar pukul 22.43 Wita, tim Genana dari Kompi Brimob Gilimanuk datang ke TKP  (rumah Husni) untuk melakukan identifikasi dan penjinakan. Selanjutnya mortir tersebut diamankan di Mako Kompi Brimob Gilimanuk.

Kapolsek Kota Negara, Kompol M Didik Wiratmoko seizin Kapolres Jembrana saat dikonfirmasi, Senin (24/3) membenarkan adanya penemuan tersebut. Menurutnya mortir tersebut sudah diamankan di Mako Brimob Gilimanuk. MT-MB