Jpeg

Kapolsek Klunglung AKP I Made Karsa

Klungkung ( Metrobali.com )-

Kepolisian Polsek Klungkung berhasil membekuk seorang ibu rumah tangga Ni Nengah Sudarmi, 29 warga Banjar Pekandelan Klod, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung karena kedapatan mencuri. Selain pelaku, sejumlah barang bukti juga diamankan petugas.

Ditemui di ruang kerjanya Kapolsek Klunglung AKP I Made Karsa membenarkan penangkapan pelaku, berkat adanya laporan dari korban kalau ada tindak pencurian yang dilakukan pelaku.

“Pelaku ini mengaku melakukan pencurian dirumah Ni Made Nadu Nuraini ( korban ) 63, jalan Jempiring No.18, Kelurahan Semarapira Klod. Klungkung, Selasa ( 10/5-2016 )” ujar Mudarsa diruang kerjanya.

Karsa menjelaskan, pada hari Selasa ( 10/5 ) sekira pukul 09.30 wita Korban datang dari rumah anaknya di jalan Soka 2 Klungkung bermaksud menjemput cucu dan ketika sampai di depan rumah melihat pintu gerbang sudah terbuka sebelah, lalu dilihat di sebelah pintu gerbang disamping meteran air ada bungkusan hitam, setelah dibuka dan dilihat ada barang bokor yg dibungkus menggunakan tas warna hitam poliback.

Korban pun curiga kalau rumahnya sudah kecurian, lalu Korban mengecek kedalam rumah dan dilihat pintu rumah sudah terbuka dalam kondisi engsel kayu sebagai pengunci pintu dalam keadaan rusak dan terlepas. Selanjutnya korban keluar rumah menanyakan kepada saksi depan rumah atas nama Wates Apriyanti yang punya usaha menjarit , mengenai siapa yg dapat masuk rumah dan saksi menyampaikan bahwa pelaku sempat berdiri didepan rumah dan sempat terdengar suara “gredag”.

Lalu korban bersama saksi mengecek kembali ke dalam rumah dan ditemukan sebuah kunci motor Vario. Korban bersama saksi kembali keluar dan dilihat  di depan rumah ada tukang kunci yang memperbaiki kunci SPM Vario kemudian korban  mencocokkan dengan kunci yang ditemukan cocok. Setelah itu kunci kembali diambil dengan mengatakan kepada tukang kunci silahkan sudah buat kuncinya, lalu korban pergi untuk menjemput cucunya disekolah.

Ditambahkan Kapolsek sepulang sekolah korban sempat menyambangi kerumah pelaku untuk mengecek kebenarannya namun pelaku tidak ada dan korban pulang.  “Setelah mendapatkan laporan pencurian itu kemudian anggota melakukan penyidikan, pelaku kita tangkap di rumahnya,” jelas Karsa.

Menurut Karsa modus yang digunakan pelaku memang tak tampak mencurigakan. Sebab pelaku beraksi pada hari menjelang siang, sehingga warga sibuk beraktifitas dengan begitu banyak rumah yang dalam kondisi sepi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kita amankan beserta barang bukti dan kita akan membuatlakukan pengembangan” pungkasnya.

Dari tangan pelaku, terang Karsa petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, bokor perak diantaranya : 2 Jembung perak, 2 sangku perak, 1 Payuk perak, 1 kuskusan perak, 1 ceretan perak, 2 petabuhan perak, 1 tempat asep, 1 tempat bija perak, 3 tempat tirta perak, 1 tempat kuangen, 2 lancang perak, dan 1 bokor 30 cm dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). SUS-MB