natasha skin care

Surabaya (Metrobali.com)-

Klinik kecantikan skala nasional, “Natasha Skin Clinic Center” (NSCC), melakukan ekspansi pasar ke kawasan Indonesia Timur dengan menargetkan buka 100 cabang hingga akhir tahun 2014.

“Penyebabnya, Kawasan Indonesia Timur sangat potensial untuk dibidik dan masyarakat di sana sudah memiliki kesadaran merawat kecantikan kulit,” kata Promotion Manager NSCC, Deni Aryati, di sela ‘Natasha Fair’ di Surabaya, Kamis (4/9).

Untuk saat ini, ungkap dia, masih memiliki 81 cabang. Rencananya, pihaknya akan membuka satu cabang di Ambon pada tanggal 20 September 2014. Dengan begitu, seluruh cabang di seluruh Indonesia akan menjadi 82 cabang.

“Kami optimistis, melalui ratusan cabang itu klinik kecantikan ini bisa hadir di semua kota di penjuru Tanah Air. Apalagi, kini tingkat kesadaran masyarakat untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit semakin besar atau tak hanya wanita, pria modern juga,” ujarnya.

Bahkan, mereka yang selama ini biasa merawat diri di Surabaya misalnya tidak perlu khawatir jika berada di pelosok daerah karena semua langkah perawatan yang dilakukan konsumen tersimpan secara online.

Melalui sistem itu, saat konsultasi di kota berbeda maka dokter di daerah tersebut dapat langsung membuka file online si pelanggan.

“Sistem online ini juga mampu menyimpan data tentang perawatan apa yang sudah dilakukan dokter sebelumnya kepada konsumen. Jadi, dokter di tempat berbeda itu hanya perlu meneruskan perawatan selanjutnya,” katanya.

Kalau cabang di Jawa Timur, tambah dia, pusat perawatan kulit wajah yang berpusat di Yogyakarta itu sudah memiliki 12 cabang, yakni empat cabang di Surabaya, cabang di Sidoarjo, Gresik, Jember, Kediri, Ponorogo, dan Madiun serta dua cabang di Malang.

“Pada waktu dekat, kami harap bisa buka cabang di kota lain yang potensial seperti Jombang dan Mojokerto,” katanya.

Akan tetapi, sebut dia, guna membuka satu cabang pihaknya perlu melihat prospek pasar kecantikan dan perawatan kulit di suatu daerah. Awalnya, dilakukan dengan menarik minat pasar ituke cabang terdekat.

“Apabila pasar itu sudah terbentuk dan memenuhi syarat untuk buka cabang kami siap ekspansi di sana,” katanya.

Terkait “Natasha Fair” di Surabaya, lanjut dia, dilaksanakan selama lima hari sejak Rabu (3/9) hingga Minggu (7/9). Upaya ini adalah tolak ukur animo masyarakat atau dari mana asal daerah konsumen. Dengan begitu, pihaknya akan mempertimbangkan di mana lokasi pembukaan cabang berikutnya.

“Hingga kini, kami juga belum berpikir untuk membuka bisnis ini dengan sistem waralaba, padahal ada banyak investor yang minat menjadi pewaralaba dari klinik ini,” katanya. AN-MB