OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Nasional Demokrat melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan mengedepankan budaya untuk menarik simpati sekaligus meraih suara pada Pemilu Legislatif 2014.

“Kami kedepankan pendekatan budaya karena perspektif budaya membawa gerakan perubahan,” kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, Anak Agung Gede Widiada, di sela-sela kampanye perdana di Lapangan Lumintang, Minggu (16/3).

Menurut dia, partai politik yang dipimpin Surya Paloh itu ingin memperkenalkan budaya santun dalam berpolitik di tengah kompetisi ketat dengan partai politik lainnya.

Pendekatan budaya itu akan dilakukan dalam setiap kesempatan, baik saat kampanye maupun saat bertatap muka dengan masyarakat dan para kadernya.

“Kami tidak ingin politik transaksional dengan komitmen damai,” ucapnya.

Pihaknya mengkhawatirkan apabila partai politik cenderung pada politik transaksional, maka hal itu, kata diam diibaratkan “lilin” yang akan cepat habis.

“Kami tidak ingin seperti ‘lilin’. Kami ingin seperti ‘matahari’,” katanya.

Seperti ketua umumnya, politikus senior dari Kota Denpasar itu ingin mengangkat Trilogi Restorasi Indonesia dalam kampanye perdana di Lapangan Lumintang, yakni rakyat sejahtera, bangsa bermartabat, dan negara kuat.

Selain diwarnai orasi oleh dua juru kampanye yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, dan tokoh wanita sekaligus calon legislatif di DPRD Bali, Hj Esti Masita, dalam kampanye perdana itu juga ditampilkan pertunjukan budaya berupa Tari Barong dan sejumlah tari tradisional Bali lainnya. AN-MB