Merauke (Metrobalicom)-

Puluhan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Merauke di Provinsi Papua menggarap empat hektare lahan sawah di dua lokasi berbeda.

“Narapidana kami latih untuk menanam padi. Kita punya dua lahan yaitu di Bokem dan Sarebo. Luasannya masing-masing hampir dua hektare, jadi jumlah keseluruhan empat hektare lah,” kata Kepala Lapas Kelas II B Merauke, Suroto, Selasa (21/3).

Ia mengatakan sebagian besar lahan sawah itu sudah ditanami, tinggal dua persen lagi yang harus diselesaikan.

Lembaga Pemasyarakatan, menurut dia, berencana menambah luas lahan tanam setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Merauke.

“Kami kerja sama dengan Dinas Pertanian dan kami harapkan Pemda ikut membantu mendorong kegiatan positif ini sehingga ketika warga binaan bebas dari Lapas dan sudah punya lahan, mereka bisa kelola sendiri,” katanya.

“Daripada mereka dikurung-kurung, pikirannya negatif, mungkin hanya mengkhayal saja, kami upayakan mereka berpikir positif dengan pelatihan pertanian,” katanya.

“Kita upayakan agar jangan mereka masuk Lapas zero keluar juga zero, minimal mereka ada punya pengetahuan tambahan selama berada di Lapas,” katanya. Sumber : Antara