Buleleng, (Metrobali.com)-

Naas nasib Kapal Barang Cahaya Berlian yang memuat barang kelontong saat mengarungi peraian laut Sambirenteng. Dimana kapal yang memiliki Anak Buah Kapal (ABK) 9 orang termasuk nakhodanya ini, mengalami kebakaran lantaran diduga konsleting kelistrikan pada Sabtu, 28 Nopember 2020 sekitar Pukul 14.00 Wita. Dari peristiwa ini, patut disyukuri tidak ada korban jiwa. Hanya kapal beserta barang kelontong yang terbakar.

Adapun data ABK, diantaranya :

1. Nakhoda, Hidwan (42) beralamat di Bima, NTB.
2. ABK, Amar Amruf (21) beralamat di Bima, NTB.
3. ABK, Arifudin (34) beralamat di Bima, NTB
4. ABK, Suhardin (32) beralamat di Bima, NTB.
5. ABK, Syahril Ramadan (26) beralamat di Bima, NTB
6. ABK, Andri (32) beralamat di Bima, NTB.
7. ABK, Masdan (46) beralamat di Bima, NTB
8. ABK, Erfan (18) beralamat di Bima, NTB
9. ABK, Muksin (21) beralamat di Bima, NTB.

Kronologis kejadian, berawal pada Sabtu, 28 Nopember 2020, sekitar Pukul 12.00 Wita seorang nelayan dari Desa Tejakula bernama Ketut Suyasa (30) beralamat Dusun Tegal Sumaga Desa/Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, ketika sedang melaut untuk mencari ikan, melihat kapal dan orang-orangnya pada melambaikan tangan kepadanya. Kemudian iapun mendekati kapal tersebut, dan ternyata kondisi kapal dalam keadaan terbakar.

Dengan adanya hal itu, dengan sigap lantas ia segera menolong Anak Buah Kapal yang jumlahnya 9 orang itu, dengan cara memindahkan ABK ke perahunya dan kemudian membawanya ke daratan.

Kapolsek Tejakula AKP Nyoman Adika seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa,S.I.K,MH menerangkan bahwa Kapal Cahaya Berlian tersebut adalah Kapal dari Bima yang mengangkut keperluan kelontong dan berbagai jenis barang lainnya.

“Kapal barang ini, berangkat dari Surabaya dua hari yang lalu menuju ke Bima ( NTB ). Namun sampai di tengah laut ( Teritorial laut Sambirenteng ), kapal tersebut tiba tiba terbakar yang diduga karena konsleting kelistrikan kapal,” jelas Kapolsek Adika.

Melihat ada kebakaran, kemudian Nakhoda dan ABK berusaha memadamkan api. Tetapi tidak bisa memadamkannya, karena api dengan cepat membesar. “Nakhoda dan ABK memohon pertolongan kepada nelayan yang sedang mencari Ikan. Hal hasil, nalayan itu berhasil menyelamatkannya. Dan kemudian membawanya ke daratan. Saat ini ABK di Polsek Tejakula.” tukas Kapolsek Adika. GS