Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali, Agustinus Nahak, SH, MH. di Denpasar, Senin (28/10/2019).

 

Denpasar (Metrobali.com) –

 

Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda 1928 Mari kita ikrarkan, bahwa kita berbangsa dan bertanah air dan berbahasa Indonesia dengan toleransi, keberagaman dan moderasi. Mari kita kembali berikrar untuk berbahasa Indonesia yang baik tanpa hoaks dan kebencian. Hal tersebut dikemukakan Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali, Agustinus Nahak, SH, MH. di Denpasar, Senin (28/10/2019).

“Itulah sebabnya Sumpah Pemuda tidak mengikrarkan “berbahasa satu”, tetapi menyebutkan “Menjunjung bahasa persatuan”. Itu merupakan pengakuan atas keragaman bahasa di Indonesia sekaligus penahbisan bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa,” terangnya.

Menurutnya, Negeri ini butuh pemuda-pemudi tangguh yang mengusung semangat bela negara dalam semua Profesi, kreativitas, Prestasi serta Bangga sebagai anak bangsa yang siap berkorban untuk NKRI.

Ketua DPD Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Bersatu Bali yang juga Ketua Koordinator DPP HAMI Bersatu ini juga mengingatkan bahwa Indonesia harus memiliki pemuda yang terus menggelorakan semangat perubahan dan persatuan ditengah keberagaman etnik dan budaya.

“Negeri ini butuh perubahan, bukan sekedar pemuda dengan kesibukan medsos dan rebahan (berbaring),” pungkasnya.

Pewarta : Hidayat
Editor : Whraspati Radha