MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Nadine Chandrawinata: travelling cara terbaik mengenal orang

Nadine Chandrawinata berpose di hadapan Mitsubishi Outlander PHEV saat berkunjung ke PLTS Bilacenge, Sumba Barat Daya pada Kamis (3/10/2019). ANTARA/Ida Nurcahyani/am.

Jakarta (Metrobali.com) –
Puteri Indonesia 2005 yang kini aktif jadi pegiat lingkungan hidup Nadine Chandrawinata mengatakan salah satu cara terbaik dalam mendalami karakter seseorang adalah lewat bepergian alias travelling.

“Paling bagus untuk berkenalan dengan seseorang itu salah satu triknya lewat travelling. (Travelling) bukan untuk melihat sifat aslinya saja, tetapi apakah bisa berkomunikasi di situ,” kata Nadine kepada ANTARA beberapa waktu lalu saat melakukan perjalanan ke Sumba Barat Daya, Pulau Sumba.

Bepergian itulah yang dilakukan Nadine saat menjalin hubungan dengan Dimas Anggara, aktor yang lantas menjadi suaminya.

Perempuan kelahiran Hannover, 35 tahun silam itu mengatakan semesta turut memberikan ujian bagi sebuah hubungan saat melakukan travelling.

“Aku percaya di situ ada sentuhan dari alam juga. Dalam arti, semesta membuat kami untuk jadi lebih kompak. Atau, bagaimana supaya kami bisa lebih berkenalan tanpa emosi,” kata Wakil Indonesia di Miss Universe 2006 itu.

Menurut duta kendaraan SUV hibrida Mitsubishi Outlander PHEV itu, karakter asli seseorang akan terlihat setelah beberapa lama melakukan perjalanan bersama.

“Kalau baru satu dua hari enggak kelihatan. Setelah lima hari atau saat kondisi badan sudah tak bisa kompromi, misalnya ada luka atau lelah atau apa gitu, di situ baru terlihat bagaimana cara kita mengelola emosi,” katanya.

Nadine mengatakan, inti dari melakukan perjalanan bersama adalah terletak pada bagaimana mengelola emosi, bukan hanya saat menikmati waktu plesir.

Kisah traveling dengan Dimas

Nadine yang mengaku berjiwa environmentalist merasa cocok dengan sosok Dimas yang juga seorang petualang.

Nadine mengatakan pertama kali melakukan perjalanan bersama Dimas pada beberapa saat sebelum keduanya menikah pada 2018. Keduanya pergi melihat bunga Raflesia yang tengah mengembang di Bengkulu.

“Waktu itu, malah orang-orang belum tahu kalau kita bareng. Ngapain (hubungan pribadi) diumbar-umbar di medsos kalau belum pasti? Ngotorin medsos aja,” katanya.

Meskipun Nadine dan suami sudah menjadi pasangan yang kompak saat bepergian, keduanya juga sempat mengalami travelling drama.

“Pernah lah (berselisih saat travelling). Misalnya kalau salah satu lagi capek. Apalagi perempuan pengin difoto-foto kalau laki-laki lempeng-lempeng aja. Pada awal memang ada perdebatan, tapi aku akhirnya mengalah kalau mau foto-foto minta tolong ke orang sekitar saja atau ya sudah pasrah. Tapi lama-lama saling mengerti, Dimas jadi mengerti kalau Nadine happy kalau sudah ada foto yang oke,” kata pendiri Yayasan Sea Soldiers itu sembari tertawa. (Antara)