Musrenbang Denut

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketahanan ekonomi  hendaknya diperkuat melalui ekonomi kerakyatan (ekora) yang diusulkan dengan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Untuk itu budaya unggulan yang telah tumbuh dan berkembang hendaknya mendapatkan sentuhan inovasi sehingga keberadaannya tetap terjaga. Demikian disampaikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Dewa Nyoman Semadi saat membuka musrenbang Kecamatan Denpasar Timur, di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Rabu (12/2). Musrenbang tersebut dihadiri anggota DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra dan instansi terkait.

Lebih lanjut Rai Mantra dalam sambutan tertulisnya menekankan dengann semakin meningkatnya inovasi yang dilakukan akan mampu meningkatkan daya saing di era globalisasi semakin ketat. Untuk musrenbang kecamatan hendaknya diadakan pembahasan yang mendalam dengan memperhatikan beberapa hal penting diantaranya program pembangunan yang dilaksanakan supaya diseleksi dengan penajaman prioritas dan arah dari prencanaan tersebut untuk kepentingan yang menyentuh masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, keterampilan, kesehatan dan lingkungan hidup.

Sementara Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra mengatakan untuk musrenbang kali ini terdapat 153 buah usuralan kegiatan dengan total biaya empat puluh delapan milyar rupiah lebih. Usulan kegiatan tersbut tebagi menjadi tiga yaitu bidang fisik 134 usulan dengan biaya empat puluah dua milyar lebih, bidang pemerintahan 11 usulan dengan dana empat milyar rupiah lebih dan bidang social dan budaya 8 usulan dengan biaya sembilan ratus juta rupiah lebih.

Lebih lanjut Lodra menambahkan melalui musrenbang ini diharapkan untuk memberikan dorongan kepada lembaga-lembaga yang ada ditingkat desa/kelurahan untuk lebih aktif dalam aktifitas pembangunan. Mengingat pembangunan desa/kelurahan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang mempunyai arti dan nilai strategis di era otonomi daerah. Meningat pembangunan desa/lurah hakekatnya untuk masyarakat itu sendiri.

Untuk itu proses pembangunan masyarakat di desa/kelurahan perlu dilibatkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan yang nantinya dapat dinikmati hasil pembangunan tersebut. Lebih lanjut Lodra menambahkan dengan melibatkan masyarakat sejak awal dalam proses pembangunan diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan rasa ikut bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pembangunan itu sendiri. Musrenbang yang berlangsung setiap tahun merupakan ajang koordinasi yang harus mendapat perhatian serius oleh segenap pemangku kepentingan di Kecamatan Denpasar Utara khususnya. GST-MB