Foto: Made Suardana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jembrana periode 2020-2025.

Denpasar (Metrobali.com)-

Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Jembrana yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Senin (24/8/2020) akhirnya “happy ending.”

Made Suardana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jembrana periode 2020-2025.

Musda ini merupakan kelanjutan dari Musda Golkar Jembrana yang sebelumnya digelar Selasa (18/8/2020) di Negara namun terpaksa ditunda karena berlangsung ricuh.

Musda dibuka Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Sidang Musda dipimpin Dewa Made Suamba Negara yang akhirnya “happy ending.”

Sebelumnya ada dua kader  “Partai Beringin” yang digadang-gadang maju tarung memperebutkan kursi Ketua DPD Partai Golkar Jembrana 2020-2025.

Pertama, I Made Suardana, anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Jembrana (2014-2019, 2019-2024) yang kini menjadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Jembrana sejak setahun terakhir. Sebelumnya, Made Suardana sempat menduduki kursi Ketua DPD Partai  Golkar Jembrana 2010-2015.

Kedua, I Ketut Widastra (akrab disapa Rio) kader Golkar yang saat ini menjabat Wakil Ketua Bappilu Wilayah Kecamatan Jembrana-Pekutatan-Mendoyo DPD Partai Golkar Jembrana 2015-2020.

Dua kandidat ini sebelumnya juga bersaing dalam Musda Golkar Jembrana yang digelar Selasa (18/8/2020) di Negara namun terpaksa ditunda karena berlangsung ricuh.

Menariknya dalam Musda Golkar Jembrana yang berlangsung di DPD Golkar Bali, ada suasana cukup adem yang berbeda dengan Musda sebelumnya yang berlangsung “memanas.”

Bahkan yang cukup mengejutkan Widastra yang akrab disapa Rio menyatakan mundur dari pencalonan sebagai Ketua DPD Golkar Jembrana periode 2020-2025 sehingga otomatis Suardana menjadi calon tunggal.

“Saya mundur dari pencalonan untuk menjaga keutuhan dan soliditas Golkar di Jembrana,” kata Widastra mengungkapkan alasannya mundur.

Melaju sebagai calon tunggal, Suardana akhirnya terpilih secara aklamasi. Dari 11 pemegang hak suara menyatakan sepenuhnya mendukung dan memilih Suardana sebagai Ketua DPD Golkar Jembrana periode 2020-2025.
Sementara Widastra dipilih sebagai Sekretaris DPD Golkar Jembrana periode 2020-2025.

“Musda berjalan lancar tidak ada yang saling mempersoalkan dan protes. Pak Suardana dan Pak Rio sepakat untuk melaksanakan Musda dengan kekeluargaan,” kata Pimpinan Sidang Musda Dewa Made Suamba Negara didampingi Muammar Kaddafi dan Dr. Komang Suarsana.

Usai terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Jembrana periode 2020-2025, Suardana mengaku akan melakukan konsolidasi organisasi sampai ditingkat paling bawah di desa.

“Pertama kami fokuskan penataan organisasi, konsolidasi organisasi yang berada di tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat yang paling bawah,” kata Suardana.

Pihaknya juga akan fokus berjuang memenangkan Pilkada Jembrana dimana Golkar bersama Koalisi Jembrana Maju (KJM) mengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana Nengah Tamba-Made Patriana Krisna (Tamba-Ipat).

“Target untuk Pilkada Jembrana sudah tentu sesuai dengan aspirasi masyarakat untuk melaksanakan perubahan sehingga koalisi 7 partai mengusung Tamba-Ipat untuk melakukan suatu perubahan di Jembrana,” pungkas Tamba. (wid)